Melebihi Target, Investasi di Balikpapan Capai 9,9 Triliun Saat Pandemi Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Capaian investasi di Kota Balikpapan hingga triwulan ketiga pada 2020 lalu mencapai Rp 9,9 triliun.

Capaian itu melebihi dari target yang ditetapkan untuk tahun 2020, yakni hanya berkisar di angka Rp 3 triliun.

Situasi pandemi covid-19 rupanya tidak terlalu berpengaruh pada potensi capaian investasi di daerah.

Baca juga: Berawal Temuan Banyaknya Piutang, Akuntan Publik Temukan Kejanggalan Pengelolaan Keuangan PT AKU 

Baca juga: BREAKING NEWS Rapid Antigen Acak di Jalur Darat Balikpapan, Ada yang Menolak, Balik ke Samarinda

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Kota Balikpapan Elvin Junaidi.

"Untuk triwulan keempat, kami masih belum menerima hasil perhitungan, dari BKPM yang rencananya biasanya baru akan muncul sekitar Januari ini,” katanya.

Berdasar catatan, dari total investasi yang tercatat, masih di dominasi oleh permodalan dalam negeri.

Tercatat angkanya mencapai Rp 9,5 triliun, sedangkan permodalan asing hanya sekitar Rp 400 miliar saja.

Baca juga: BREAKING NEWS Kabar Duka Cita, Mantan Wabup Penajam Paser Utara Ihwan Datu Adam Tutup Usia

Baca juga: Aturan Rapid Antigen di Balikpapan, Tiga Hal Diperiksa di Posko Jalur Darat, Melanggar Kena Denda

Kenaikan capaian investasi itu, didorong oleh pengerjaan proyek jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan proyek perluasan kilang Pertamina RDMP.

"Jika IKN terwujud tentu akan memberikan keuntungan bagi Kota Balikpapan," terangnya.

Di tahun 2021, Elvin berharap rencana pemerintah untuk melanjutkan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur bisa terwujud.

Sebab, pemindahan Ibu Kota Negara dinilai dapat kembali memicu minat investor untuk berinvestasi.

Sehingga sejumlah sektor perindustrian yang ada di Kota Balikpapan dapat merasakan pertumbuhannya.

Baca juga: Warga Mendukung Penutupan Total Jalan Pattimura Samarinda yang Mengalami Longsor

"Tentu akan mendorong pertumbuhan industri yang ada di kota Balikpapan, khususnya di wilayah perbatasan yang ada di Km 23, yang sangat dekat dengan wilayah ibukota negara,” pungkasnya.

Penulis: Miftah Aulia/ Editor: Samir Paturusi