Saiful menambahkan, pembubaran aktivitas itu juga dibantu oleh personel TNI.
Namun, kata dia, pembubaran itu dilakukan secara baik dengan mengedepankan imbauan.
"Silakan mereka ikut, semua boleh ikut tetapi tidak menggunakan atribut itu.
Sudah kita sampaikan, kami imbau baik-baik kok agar benderanya, semuanya yang ada di situ kita suruh turunkan.
Kita pakai baju biasa saja," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa tim FPI yang dibubarkan itu sebanyak 10 orang.
Semuanya memang tampak menggunakan berbagai atribut FPI mulai dari pakaian hingga bendera berlambang FPI.
"Ada bendera, rompi, kaos semua atribut yang dipakai mereka atribut FPI.
Atribut itu jelas dilarang, kita semua tahu kalau semua kegiatan yang mengatasnamakan FPI dan pakai lambang FPI itu dilarang," papar dia.
Baca juga: Nissa Sabyan Sampai Sumpah tak Selingkuh, Ayus Malah Mengaku Khilaf dan Minta Maaf
17 RW Masih Tergenang Banjir
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa penyusutan titik banjir telah berjalan dengan baik. Dari 113 RW, kini tersisa 17 RW yang masih tergenang banjir.
"Terkait dengan airnya sendiri per siang ini, jumlah RT (yang tergenang banjir) masih perhitungan, kita gunakan RW supaya konsisten.
Yang masih tergenang 17 RW dari kemarin sebanyak 113.
Jadi alhamdulilah proses penyusutan berjalan dengan baik," tutur Anies Baswedan saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2/2021).