Kabar Artis
Periksa Jerinx di Bali, Polda Metro Jaya Akhirnya Sita Barang Penting Penabuh Drum Superman Is Dead
Periksa Jerinx di Bali, Polda Metro Jaya akhirnya sita barang penting penabuh drum Superman Is Dead
TRIBUNKALTIM.CO - Polda Metro Jaya akhirnya memeriksa penabuh drum Superman Is Dead, Jerinx.
Penyidik Polda Metro Jaya harus terbang langsung ke Bali demi memeriksa musikus bernama I Gede Ari Astina, tersebut.
Dalam pemeriksaan, polisi menyita barang penting milik suami Nola Alexandra tersebut sebagai barang bukti.
Diketahui, Jerinx dilaporkan pegiat sosial Adam Deni ke Polda Metro Jaya.
Seperti kasus sebelumnya, kali ini Jerinx juga diduga dikenakan pasal UU ITE.
Jerinx diketahui baru bebas dari penjara lantaran tersangkut kasus UU ITE yang dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia.
Baca juga: Akhirnya Polda Metro Jaya Datangi Jerinx di Bali, Penabuh Drum Superman Is Dead Dalam Masalah Lagi?
Dilansir dari Wartakota dalam artikel berjudul Gelar Pemeriksaan di Bali, Penyidik Polda Metro Jaya Sita Ponsel Jerinx Sebagai Barang Bukti, setelah terbang ke Bali, tim penyidik Polda Metro Jaya langsung melakukan pemeriksaan terhadap musisi Jerinx SID terkait kasus dugaan pengancaman kepada pegiat media sosial, Adam Deni.
Pemeriksaan sebagai saksi terhadap Jerinx dilakukan di Polres Badung, Bali pada Kamis (29/7/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan selain telah memeriksa Jerinx sebagai saksi, tim juga menyita handphone Jerinx sebagai barang bukti.
"Di Bali, penyidik sudah memeriksa saudara J sebagai saksi sementara ini, karena dugaan Pasal 335 dan UU ITE.
Untuk barang bukti yang disita, yakni handphonenya," kata Yusri pada Jumat (30/7/2021).
Saat ini kata Yusri, penyidik sudah akan kembali ke Jakarta.
Nantinya tim akan memeriksa HP Jerinx lebih jauh dan mengonfirmasi keterangan Jerinx dengan pelapor dan saksi serta ahli lainnya.
"Jadi kita tunggu hasil pemeriksaan dari tim penyidik," ujarnya.
Ke depan, kata Yusri, tidak menutup kemungkinan penyidik kembali memanggil saksi lain guna mendalami kasus yang sudah naik ke tingkat penyidikan tersebut.
"Penyidik sedang kembali, sambil menunggu perkembangan selanjutnya yakni hasil penyidikan.
Termasuk kemungkinan panggil saksi-saksi lain untuk pemeriksaan," katanya.