Virus Corona
Kabar Germbira, Kasus Covid-19 di Balikpapan Melandai, Keterisian Rumah Sakit ikut Menurun
Angka keterisian tempat ridur atau (Bed Occupancy Rate/BOR) jauh menurun dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Covid-19 di Balikpapan menunjukan penurunan dalam sepekan terakhir.
Penurunan kasus ini berdampak kepada tingkat keterisian di rumah sakit.
Angka keterisian tempat ridur atau (Bed Occupancy Rate/BOR) jauh menurun dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.
Kini ruang isolasi dan ruang perawatan rumah sakit melonggar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan BOR keterisian ruang isolasi berada dalam prosentase 50 %.
“Pada Minggu ini kasus yang terkonfirmasi positif turun. Otomatis berpengaruh pada tingkat keterisian rumah sakit," ujarnya, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Selasa 17 Agustus 2021, Sebanyak 229 Pasien Sembuh, 6 Meninggal Dunia
Selain itu, angka kematian juga turun di bawah 20 persen. Namun, masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah tetap waspada.
Pasalnya, dalam evaluasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan masih ada warga isoman yang meninggal di rumah.
"Ini yang kita sayangkan, rumah sakit sudah kosong kok masih bertahan di rumah," kata wanita yang kerap disapa Dio itu.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan telah meminta agar warga yang menjalani isolasi mandiri pindah ke tempat isolasi terpadu (isoter).
"Pak wali minta semua tim PPKM Mikro, Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas hingga Puskesmas agar yang isoman ini minimal pindah ke isoter," tandasnya.
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Kota Balikpapan:
Kasus Baru: 94 positif
Pasien Sembuh: 685 selesai isolasi
- 5 pasien berasal dari RS Hermina
- 27 pasien berasal dari RSKD
- 20 pasien berasal dari RSPB
- 4 Grand Tiga Mustika
- 629 pasien berasal selesai isolasi mandiri
Meninggal dunia: 19 kasus