Ibu Kota Negara
Ketua DPRD Penajam Paser Utara Berharap Ibu Kota Negara Segera Terwujud
Perbincangan tentang Ibu Kota Negara baru, saat ini menjadi pembahasan hangat di tengah masyarakat Penajam Paser Utara
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Perbincangan tentang Ibu Kota Negara baru, saat ini menjadi pembahasan hangat di tengah masyarakat Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) juga ditingkat nasional.
Presiden RI Joko Widodo, sendiri telah menetapkan dua daerah yang akan menjadi calon Ibu Kota Negara yang baru yaitu di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Namun hingga saat ini belum ada kepastian soal rencana ground breaking atau peletakan batu pertama Ibu Kota Negara.
Terhembus isu juga pada bulan Agustus akan dilakukan ground breaking.
Namun hingga saat ini kabar itu belum juga terwujud.
Baca juga: Ketua LKPN Zairin Zain Juga Ingin Terlibat untuk Wujudkan Ibu Kota Negara
Meski demikian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, John Kenedy menilai peletakan batu pertama belum juga dilaksanakan hingga saat ini.
Sebab melihat situasi kondisi pandemi Covid-19 yang masih meningkat di wilayah Indonesia.
Tapi dengan melihat kondisi daerah saat ini menggila, Kaltim masuk zona merah.
"Penajam Paser Utara juga masuk zona merah itu saya rasa ini akan tertunda lagi, kita berharaplah pandemi ini segera berakhir," kata John, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Ekonom dari UI Beber Pindah Ibu Kota Negara tak Signifikan Berdampak ke Ekonomi Nasional
Namun, dirinya tetap optimis terwujud terkait dengan rencana pemerintah pusat untuk memindahkan Ibu kota negara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, akan segera terwujud.
"Apa yang apa yang menjadi rencana pemerintah pusat untuk memindahkan Ibu Kota Negara di kabupaten Penajam Paser Utara ini bisa segera terwujud," ujar John.
"Kita boleh berencana, tapi semuanya itu kan tergantung dari alamnya, kondisi-kondisi seperti ini bukan hanya Indonesia saja yang mengalami namun seluruh dunia juga mengalami seperti ini," kata John.
"Jadi seperti yang saya sampaikan, kita memang perlu doa, mudah-mudahan ini semoga pandemi segera berakhir, Ibu Kota Negara akan segera terwujud," imbuhnya. (*)