Berita Nasional Terkini
INFO TERBARU, Sosok yang Bisa Jadi Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sudah Dikantongi Polisi
Update berita terbaru, polisi ternyata sudah memiliki gambaran seputar sosok tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.
TRIBUNKALTIM.CO - Update berita terbaru, polisi ternyata sudah memiliki gambaran seputar sosok tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hingga saat ini, misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang belum kunjung terungkap.
Kabar terbaru, sosok tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang ini ternyata sudah dikantongi polisi.
Badan Reserse Kriminal Polri turun tangan menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di daerah Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca juga: UPDATE! Mabes Polri Turun Tangan Cari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yosef Kembali Diperiksa
Baca juga: ADA APA BARESKRIM Periksa Yosef? Ini Info Terbaru Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang
Baca juga: 2 Barang Bukti Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terkuak, Yosef dan Istri Muda Jalani Tes Psikologi
Dengan adanya bantuan dari Bareskrim, pelaku kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu diharapkan bisa cepat diketahui.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, bantuan itu berupa atensi dari pimpinan Polri yang ingin kasus itu segera diungkap.

"Memang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021).
Menurut Erdi, tim dari Bareskrim Polri akan membantu proses penyelidikan, baik secara konvensional, manual, maupun digital.
Baca juga: TERUNGKAP Kondisi TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Rapi, Kriminolog Ungkap Satu Kelemahan
Adapun proses penyelidikan masih dalam tahap pendalaman bukti-bukti yang sudah didapat sejauh ini berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dari keterangan para saksi.
Sudah mengarah pada adanya tersangka
Dari keterangan sejumlah saksi, menurut Erdi, penyidik sudah mengarah pada adanya tersangka.
"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," ucap Erdi.
Meski begitu, Erdi menjelaskan, hingga saat ini para saksi yang diperiksa tetap bersifat koordinatif dalam memenuhi sejumlah panggilan pemeriksaan oleh polisi.
"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus akan dijadikan tersangka, tidak, tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi," tutur dia.