Virus Corona
Hari Kesehatan Nasional, Jubir Satgas Covid-19: Pemerintah Menjamin Semua Vaksin Corona
Seperti perluasan sentra vaksinasi, pemanfaatan vaksin keliling, vaksinasi Covid-19 secara door to door
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Percepatan proses vaksinasi covid-19 terutama bagi lansia, terus dilakukan pemerintah.
Seperti perluasan sentra vaksinasi, pemanfaatan vaksin keliling, vaksinasi Covid-19 secara door to door atau rumah ke rumah, dan kampanye melalui media.
Sudah lebih dari 215 juta dosis disuntikan ke lengan orang Indonesia, ujar Reisa, Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam Keterangan Pers yang ditayangkan oleh Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN, Jumat (12/11/2021).
Kata dia, tidak perlu lagi ada keraguan terhadap vaksin yang ada dan tidak perlu memilih-milih merk vaksin.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Mobilitas Warga Diperketat dan Aturan Baru soal Pernikahan
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional di Balikpapan, Walikota Rahmad Masud: Jangan Kendur Protokol Kesehatan
Baca juga: Percepat Herd Immunity Bagi Pelajar, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 3 Samarinda
“Gunakan vaksin Covid-19 yang tersedia terlebih dulu saat ini. Pemerintah menjamin semua vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang aman, bermutu, dan berkhasiat,” tegasnya.
Selama prokes masih diterapkan secara disiplin dan cakupan vaksinasi tinggi, Dokter Reisa meyakini bisa bersama mendukung Kementerian Kesehatan yang saat ini tengah bersiap melakukan transformasi sistem kesehatan.
Momentum Evaluasi dan Refleksi
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 pada 12 November 2021, menjadi momentum untuk evaluasi dan refleksi perjalanan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19.
Momen Hari Kesehatan Nasional dijadikan momentum penyemangat khususnya pegiat sektor kesehatan untuk terus mengabdi dan berkarya bagi Indonesia.
"Agar kita terus bangkit dari keterpurukan masa gawat darurat yang lalu,” tutur Reisa.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini juga mengajak masyarakat kembali mengingat, melakukan refleksi, mengevaluasi apa yang terjadi dan apa yang dicapai terkait penanganan pandemi Covid-19.
Ia menekankan, pandemi memberikan hikmah agar manusia dapat membangun resiliensi atau ketahanan kesehatan lebih tangguh dari sebelumnya.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Klaster Minimarket di Graha Indah, Satgas Tutup Lokasi 5 Hari
Reisa menyebutkan salah satunya kisah inspiratif dari Kota Blitar, kota pertama yang meraih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan mengujicobakan adaptasi kebiasaan baru dengan pembukaan bertahap kegiatan masyarakat sejak Oktober kemarin.
Selain solidaritas masyarakat yang diperlihatkan dengan saling membantu dan menaati prokes serta peraturan PPKM Darurat, seperti menurunkan mobilitas sampai dengan 30 persen.
"Blitar kini menggencarkan vaksinasi door to door, menjemput bola bagi masyarakat yang masih belum mendapatkan akses vaksin Covid-19,” bebernya.