Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Minyak Goreng curah untuk UMKM di Berau, masih dalam proses pengiriman dari Balikpapan.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Berau, Salim menjelaskan Pemkab Berau akan mendatangkan sebanyak 14 ton migor curah guna membantu para pelaku UMKM.
Ia mengatakan, dirinya baru mendapatkan perintah dari Bupati Berau guna menindaklanjuti hal tersebut, dan segera dilakukan, mengingat kebutuhan minyak goreng cukup besar di Berau.
Hal ini juga mengantisipasi keluhan khususnya para UMKM.
“Pendistribusian akan difokuskan pada para UMKM dulu, masing-masing mendapatkan 5 liter UMKM minuman dan makanan,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Beroperasi di Pelabuhan KEK MBTK Kutai Timur, PT Palma Serasih akan Bangun Pabrik Minyak Goreng
Baca juga: BLT Minyak Goreng Cair Bulan April 2022, Rp 300 Ribu Siap-siap Masuk Rekening
Sementara, harga migor curah akan mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diatur pemerintah, yaitu Rp 14.000 per liter dan konsumen dibatasi lima liter per orang.
“Sistem pembelian nanti masyarakat hanya perlu antre dengan menggunakan jerigen. Jadi, yang diantrekan adalah jerigennya, untuk meminimalisir kerumunan,” sambungnya.
Dia menjelaskan, semua persiapan yang dibutuhkan sudah siap, termasuk ongkos kirim (ongkir) akan ditanggung Pemkab Berau.
"Ongkirnya patungan dengan beberapa perusahaan. Tidak bisa memakai APBD, karena permasalahan migor juga mendadak," jelasnya.
Terkait pendistribusian, akan melibatkan lini terkecil pemerintahan, yaitu pihak kelurahan. Sebab, minyak goreng aman diprioritaskan untuk daerah perkotaan terlebih dahulu, meliputi empat kecamatan, Tanjung Redeb, Sambaliung, Teluk Bayur dan Gunung Tabur.
"Untuk menghindari kerumunan," ujarnya.
Baca juga: KABAR GEMBIRA, BLT Minyak Goreng Cair Pekan Ini, Cara Cek Penerimanya, Bisa Secara Online
Pihaknya akan meminta tolong kepada setiap kelurahan terkait pendataan agar distribusi berjalan lancar.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Polres Berau sebagai pihak yang bertugas sebagai keamanan.
“Kapolres juga sudah siap untuk mendukung keamanan pendistribusian nanti,” ungkapnya.
Meski pihaknya belum bisa memastikan kedatangan migor curah tersebut, Salim memastikan, migor kali ini positif akan datang dengan estimasi kedatangan 3-4 hari.