Mata Lokal Memilih

Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Mustahil di Pilpres 2024, Jangan Lupakan Gengsi Politik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan. Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto disebut mustahil terjadi di Pilpres 2024,. Jangan lupakan gengsi politik kata pengamat Bawono Kumoro.

Dalam rapat tersebut, Prabowo ditetapkan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Baca juga: Ketua Umum PDIP Diminta Restui Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

 Artinya ide duwet Ganjar-Prabowo secara tidak langsung menjegal Prabowo jadi calon presiden.

"Hal itu sama saja meminta secara halus kepada Prabowo Subianto agar tidak maju dalam kontestasi pemilihan presiden 2024," imbuh Bawono.

Alasan ketiga, lanjut Bawono, tidak jadinya Prabowo sebagai calon presiden akan merugikan Partai Gerindra.

Pencalonan kembali Prabowo sebagai calon presiden di pemilihan presiden tahun 2024 bernilai sangat strategis bagi Partai Gerindra.

"Agar dapat menghadirkan efek ekor jas (coattail effect) karena pemilihan presiden dan pemilihan legislatif mendatang akan kembali berlangsung bersamaan dalam satu hari sebagaimana tahun 2019 lalu," tandas Bawono.

Hasil survei Charta Politika

Survei dari Charta Politika menunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan memenangi Pilpres 2024 jika dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto hingga Menteri BUMN, Erick Thohir dalam empat simulasi berbeda.

Pada simulasi pertama, Ganjar Pranowo menang dari eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto ketika dipasangkan dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dengan raihan suara 34,6 persen.

Sementara Anies menempati posisi kedua ketika dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Adapun raihan suara Anies-AHY adalah 30,5 persen.

Prabowo Subianto pun harus menempati posisi ketiga dengan raihan suara 22,7 persen ketika berpasangan bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Kemudian di simulasi kedua, Ganjar kembali memenangkan Pilpres 2024 ketika berpasangan dengan Erick Thohir.

Baca juga: Ganjar Pranowo jadi Nama Anggrek Spesies Baru, Bunga dengan Simbol Cinta, Kemewahan dan Keindahan

Mereka meraih 33,8 persen suara dan mengungguli Anies yang berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Pasangan Anies-Ahmad memperoleh 29,9 persen dan duduk di posisi kedua.

Lagi-lagi, Prabowo harus kembali menduduki posisi ketiga dengan 22,3 persen ketika tetap berpasangan bersama Cak Imin.

Halaman
1234

Berita Terkini