Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT. Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menyebutkan jumlah penumpang saat Hari Raya Natal mengalami penurunan dari sebelum Natal.
Namun, jumlah tersebut melonjak dibanding tahun lalu, Selasa (27/12/22022).
Hal itu disampaikan langsung General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rika Danakusuma.
Ia membeberkan, pada tahun 2021 jumlah penumpang mencapai sekitar 6.600 orang. Namun, dalam arus mudik tahun 2022, jumlah penumpang naik menjadi 15 ribu orang.
Rika mengatakan, kenaikan tersebut diiringi pertumbuhan jumlah pesawat mencapai 33 persen tanpa extra flight.
Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Buka Posko Terpadu Transportasi Udara Jelang Nataru
"Sementara ini tidak ada extra flight. Cuman pertumbuhan penumpang kita cukup baik, naik selama 8 hari nataru ini dibandingkan tahun lalu. Pesawatnya pun tumbuh 33 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan, jumlah penumpang di tanggal 15 Desember 2022 mencapai 14.995 orang. Selanjutnya, jumlah penumpang terus bertahan di angka 14 ribu lebih.
Sedangkan saat hari raya Natal, jumlah penumpang turun menjadi 12.740 penumpang.
Bahkan, setelah Natal terus turun menjadi 12.078 penumpang per 26 Desember 2022 dengan tujuan terbanyak terbang ke Kota Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Melak Kubar Diprediksi Terjadi hingga Libur Tahun Baru
"Memang paling rendah di setelah Natal kemarin. Tapi menurut saya, Natal ini udah lumayan bagus jumlahnya," jelasnya. (*)
Ia menerangkan, selama mudik Nataru semua kendala dapat teratasi karena komunikasi dan koordinasi yang baik dari stakeholder dan pihak terkait.
"Mudah-mudahan dengan angka ini, animo masyarakat bisa bangkit kembali," ucapnya penuh harap.
Lebih lanjut, melihat angka tersebut, pihaknya memprediksi bahwa arus mudik tahun baru 2023 nanti tidak mencapai 15 ribu penumpang.
"Prediksi di tahun baru, setelah arus mudik nanti puncaknya di tanggal 30 sampai 2 januari. Bisa dibilang, tidak akan bisa menembus di 15 ribu. Mungkin sekitar 12 ribuan atau sekitar 11.500 penumpang," ucapnya. (*)