Proses penambalan jalan di atas jembatan Sambaliung berjalan sekitar 1 jam lebih. Sengaja memilih waktu larut malam untuk menghindari kemacetan.
Penambalan menggunakan aspal dingin serta mesin stamper untuk memadatkan aspal.
“Kita lakukan pukul 23.00 Wita lalu kita lakukan pengasapalan itu,” imbuhnya.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Akan Dilelang Awal Tahun Ini
Ditanya ketahanan aspal yang digunakan untuk menambal, Ramdlani menyebutkan tidak bertahan terlalu lama.
Hanya untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara yang melintas, sementara itu juga menunggu proses paket pengerjaan jembatan berjalan.
Sebab, kondisi jembatan Sambaliung saat ini memang sudah seharusnya dilakukan peremajaan.
Dengan jangka waktu lama digunakan, dengan beban berat setiap hari, ada kerusakan pada bagian lantai jembatan.
"Itu sudah pernah kita tangani pada tahun 2017, sekitar Rp 1,5 miliar, untuk penanganan lantai jembatan, bisa dilihat kalau lewat bawah jembatan ada retakan-retakan," jelasnya.
Oleh karena itu, sudah waktunya jembatan tersebut ditangani. kalaupun di aspal ulang menurutnya tidak akan bertahan lama.
Karena rangka baja, bergetar menyebabkan aspal mudah retak lantainya model lama, apalagi kalau hanya tambalan, sebentar saja.
"Rencana perbaikan saat ini sudah proses lelang,semoga bisa cepat dikerjakan," tutupnya. (*)