TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Progres lelang proyek pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur baru mencapai 25 persen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damanysah usai menggelar Ngapeh Hambat terkait percepatan realisasi kegiatan 2023.
Berdasarkan catatan yang terdapat di dalam sistem bagian barang dan jasa, baru 25 persen proyek berhasil dilelang dan persiapan kontrak pada triwulan pertama.
"Memang tiap bulan kita kawal dan progres realisasi proyek yang sudah dilelang ada peningkatan dibanding bulan lalu," ujarnya, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Bupati Edi Damansyah Panen Raya Bersama Petani di Loa Kulu Kukar
Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono, pun meminta agar OPD pengampu kegiatan besar bisa merampungkan proses lelang pada Maret 2023.
Ia memaparkan, ada 130 paket yang menjadi garapan Dinas Perumahan dan Pemukiman, namun baru tiga paket yang berhasil dilelang
Selain itu, terdapat 243 paket di Dinas Pekerjaan Umum, namun baru terealisasi 28 paket yang sudah dilelang.
"Artinya, masih ada 200 paket yang belum dilelang dengan jangka waktu 15 hari. Dan Dinas PU sudah minta waktu sampai April," kata Sunggono.
Baca juga: Rotasi 97 ASN di Kukar, Bupati Edi Damansyah: Jangan Sering Bolos
Ia optimis pengerjaan proyek fisik pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara akan berjalan sesuai waktu yang ditetapkan.
Sunggono pun telah menyiapkan tim kecil yang akan melakukan pemantauan untuk memastikan semua proses tahapan berjalan dengan baik.
Tim kecil yang dipimpin langsung oleh Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar ini akan terus melakukan evaluasi pada setiap pekan.
Evaluasi tersebut berkaitan dengan proyek yang sudah selesai tahap lelang, ataupun memasuki tahap lelang. Sehingga bisa terus termonitor dengan baik oleh Pemkab Kukar.
“Tidak ada kendala, terus dilakukan percepatan pengerjaan agar penyerapan anggaran maksimal di akhir tahun,” kata Sunggono. (*)