"Nah kalau bacaleg belum ada koordinasi tapi kami sediakan 200 kuota dengan 100 untuk calon PPPK guru dan sisanya 100 untuk bacaleg dan PPPK provinsi," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk melayani keramaian antrian yang melakukan tes kesehatan.
Setelah tanggal 3 Mei 2023 pihaknya akan fokus melayani tes kesehatan untuk bacaleg.
"Bahkan itu juga ada perawat-perawat dari ruangan lain yang kita perbantukan disitu, terkait persepsi itu (pelayanan kurang maksimal) kami terima, akan jadi masukkan kami dan bahan evaluasi ke depannya," pungkasnya. (*)