TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pembangunan rumah sakit daerah di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan segera dimulai.
Hal ini dipastikan Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara dr. Martina Yulianti.
Ia mengatakan, karena keterbatasan anggaran hanya beberapa bangunan yang direalisasikan tahun ini.
Namun, Dinas Kesehatan memastikan bahwa sisa pembangunan rumah sakit tersebut akan terealisasi dalam APBD Kukar perubahan tahun 2023.
Baca juga: Pembangunan RS Muara Badak Kukar Masuk Tahap Lelang, Ditarget Rampung Akhir 2023
Diharapkan sisa pembangunan rumah sakit akan dilaksanakan dalam APBD Kukar perubahan.
"Sehingga pada tahun 2024 dapat beroperasi dengan maksimal,” ujarnya, Senin (29/5/2023).
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Kukar telah menyiapkan Rp67,7 miliar untuk menuntaskan pembangunan RSUD di Desa Tanjung Limau, Muara Badak.
Anggaran pembangunannya dikucurkan dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, Rp 65 miliar, tahap kedua Rp 1,5 miliar, dan yang terakhir Rp 1,2 miliar.
Konsep RSUD Muara Badak
RSUD Muara Badak ini akan dibangun di lahan seluas 5 hektare. Nantinya rumah sakit ini bertipe C dan diisi 50 tempat tidur untuk pasien rawat inap.
Pembangunan rumah sakit juga akan dibarengi dengan pembangunan jalan yang menjadi akses keluar masuk rumah sakit tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Kukar Dukung Pembangunan RS Muara Badak, Sebagai Upaya Pemerataan Pelayanan
Kehadiran RSUD ini pun diyakini dapat menuntaskan masalah fasilitas kesehatan di Muara Badak, Marangkayu, dan Anggana.
Mengingat, warga di sana disebut harus ke luar daerah untuk mendapatkan pengobatan yang memadai. Hal ini dinilai tidak efektif dan efisien.
"Masyarakat yang memerlukan penanganan medis tidak perlu jauh-jauh ke Samarinda atau Tenggarong,” ucapnya.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan bekerja di rumah sakit Muara Badak, Dinkes telah melaksanakan perekrutan.
Perekrutan tenaga kesehatan tersebut dilakuka melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) 2023.
"Saat ini mereka sudah ditugaskan di beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Kukar," tandasnya. (*)