Pileg 2024

Nanang Ali Mantan Ketua DPRD PPU Dua Periode Kembali Terjun ke Politik pada Pileg 2024

Penulis: Nita Rahayu
Editor: Mathias Masan Ola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nanang Ali, mantan Ketua DPRD PPU mengikuti rapat koordinasi wilayah DPW partai NasDem se-Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. DOK/TRIBUNKALTIM.CO

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Mantan Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur selama dua periode, Nanang Ali kembali bertarung pada Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 mendatang.

Nanang Ali menjadi anggota DPRD PPU Fraksi Partai Golkar, selama periode 2004-2009, 2009-2014, dan periode 2014-2019.

Kemudian, tokoh politik Benuo Taka ini menjadi Ketua DPRD pada periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Baca juga: Andai Akses Penajam-Sepaku IKN Nusantara tak Dibangun, Nanang Ali Khawatir jadi Kota Mati

Namun pada 2019, upaya Nanang Ali untuk kembali duduk di legislatif terhenti. Hal itu lantaran, di tahun demokrasi tersebut ia berubah haluan partai ke Nasdem. Namun Nasdem belum mendapatkan alokasi kursi. Saat ini, ia mejabat sebagai Ketua DPD Partai Nasdem PPU.

Disinggung mengenai alasannya kembali maju, kata Nanang Ali ia ingin berbuat lebih banyak untuk PPU.

Persoalan di PPU yang cukup menyedot perhatiannya yakni, masih banyaknya infrastruktur seperti jalan, rusak parah.

Dengan duduknya ia sebagai wakil rakyat, ia yakin dapat memperjuangkan hal tersebut sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat banyak.

Baca juga: 2 Kepala Kampung di Berau Mengudurkan Diri untuk Maju Caleg di Pileg 2024

“Saya ingin berbuat banyak untuk masyarakat PPU,” ungkapnya sambil tersenyum, Kamis (1/6/2023).

Nanang Ali maju pada dapil Waru-Babulu, di daerah tersebut kata dia, jalan penghubung antar desa atau kelurahan, perlu perhatian lebih agar dapat perbaikan.

Selama menjadi politisi senior di PPU, Nanang Ali juga kerap menaruh atensi pada pembangunan IKN Nusantara.

Kekhawatirannya, jika pembangunan di PPU tidak selaras dengan IKN, maka PPU bisa menjadi kota mati. (*)

Berita Terkini