TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melakukan peninjauan sembilan bahan pokok atau sembako.
Ini dilakukan oleh Wabup Berau, Gamalis di sejumlah lokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Minggu 11 Juni 2023.
Peninjauan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Gamalis, itu menjelang kesiapan bahan pokok menjelang Idul Adha yang beberapa waktu lagi akan datang.
Ada beberapa lokasi yang didatangi Gamalis beserta dengan rombongan itu.
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Idul Adha, Diskoperindag Berau Gelar Pasar Murah
Di antaranya adalah:
- UD. Sinar Mas;
- CV. Panen Raya;
- Bulog dan Pasar Sanggam Adji Dilayas.
Orang nomor dua di Bumi Batiwakkal tersebut, mengatakan bahwa pemantauan yang dilakukan ini, berdasarkan tindaklanjut pengendalian inflasi di Berau.
Baca juga: Efek Buruk Impor, Harga Sembako di Indonesia Meroket Naik
"Saya sangat mengapresiasi kepada Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) telah bekerjasama dalam pemantau inflasi," ucapnya kepada TribunKaltim.co.
Pasokan Berstatus Aman
Berdasarkan kunjungannya di beberapa tempat produsen pemasok bahan pokok itu, Gamalis menyebutkan persedian sampai Idul adha mendatang relatif aman.
"Jadi ada beberapa titik yang kita tekah datangi seperti bulog dan pasar, kesediaan barang saat ini mencukupi," tuturnya kepada TribunKaltim.co.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, hingga saat ini harga kenaikan bahan pokok yang ada pasaran di Kabupaten Berau ini dikatakan masih terbilang cukup normal.
Baca juga: Harga Sembako hingga Bumbu di Paser Meroket Naik
"Terkhususnya seperti daging ayam, daging sapi, dan ikan. Namun untuk sayuran ini belum kenaikan pasaran," tuturnya.
Terhambat Jembatan Sambaliung
Dirinya membeberkan, salah satu yang menyebabkan kenaikan harga ialah terhambatnya alur distribusi akibat dari perbaikan Jembatan Sambaliung.
Keberadaan jembatan penghubung antar kecamatan tersebut, merupakan pemasok utama yang berasal dari daerah yang ada kawasan pesisir.
"Selanjutnya ini akan kita carikan solusi bagaimana ke depannya," katanya.
"Supaya harga tidak terpengaruh dengan adanya perbaikan tersebut," pungkasnya. (*)