Balita Positif Narkoba

Ibu dari Balita yang Positif Narkoba di Samarinda Beri Klarifikasi Usai Dituding Gunakan Narkoba

Penulis: Rita Lavenia
Editor: Aris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Meli, ibu sang Balita di Samarinda yang positif Narkoba

Malam harinya, N mulai menunjukan gelagat tak biasa. Seperti terus mengoceh, tak mau makan, minum ataupun tidur.

Meli yang awalnya mengira anaknya kerasukan pun menanyakan perihal air yang diberikan oleh tetangganya itu.

Namun secara mendadak TR tak lagi menjawab pesan dan memblokir kontaknya.

Baca juga: Perempuan yang Berikan Air Bercampur Sabu kepada Balita di Samarinda Terancam 10 Tahun Penjara

Setelah kasus ini bergulir, TR akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Mapolresta Samarinda.

Pewarta inipun mencoba mendatangi kediaman korban dan pelaku yang berada di kawasan Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Kota.

Di sana para tetangga mengatakan bahwa Meli dan anaknya merupakan pribadi yang hangat.

Yuliana (36), yang tinggal tepat di samping rumah korban menjelaskan, sehari-harinya ibu dari N bekerja sebagai karyawan di salah satu warung makan.

Selain itu untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Meli juga menjual hasil kebun secara online.

"Kalau kerja, anaknya (N) pasti dibawa karena tidak ada yang menjaga," bebernya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Harapkan Kampanye Donor Darah Jadi Gaya Hidup

Kemudian di hari N meminum air, mereka juga merasa heran sebab balita laki-laki itu terus mengoceh sendiri dan terdengar membongkar barang-barang hingga dua malam berturut-turut.

"Kami kira keteguran (kerasukan roh halus). Karena enam bulan mereka di sini, anak itu enggak pernah ribut seperti itu," jelasnya.

Sementara itu, Tasiman (45) yang merupakan ketua RT setempat mengatakan bahwa Meli dan anaknya memang merupakan pendatang yang belum terdaftar sebagai warga mereka.

Namun diketahui bahwa Meli merupakan pendatang dari Kota Balikpapan yang tinggal di salah satu kontrakan warganya.

Sementara untuk TR dan R, dikatakannya juga merupakan warga baru yang juga tak melapor telah tinggal di wilayah RT-nya.

"Tapi dari informasi warga sekitar, ibu itu (TR dan R) tertutup. Tapi kontrakannya selalu ramai didatangi orang-orang bermobil. Apalagi kalau malam," bebernya.

Baca juga: Fakta Balita di Samarinda Positif Narkoba, Botol Minum yang Diberi Tetangga Bekas Bong Isap Sabu

Halaman
123

Berita Terkini