"Untuk itu empat bulan ke depan kami bersama BNNP Kaltim akan melakukan pemantauan, terkait risikonya tersebut, kesulitan apa yang dirasakan," terangnya.
Untuk diketahui pada Selasa (6/6) malam lalu, pasca minum air yang diberikan TR sore harinya, balita tiga tahun tersebut tidak tidur selama tiga hari dua malam yang diduga akibat air bekas alat isap (bong).
Hal ini terungkap setelah ibu dari balita tersebut curhat ke medsos facebook, pada Rabu (7/6) pagi lalu tentang anaknya yang tidak tidur, mengoceh tidak jelas dan banyak mengelurkan keringat di kepala.
Hal itu dikatakan terjadi usai diberikan minuman yang diduga air bercampur sabu, oleh tetangganya dalam botol saat berkunjung ke rumah tetangganya itu. (*)