Selain itu, Pitra menilai Andika Perkasa adalah sosok tegas, jujur, rendah hati, dan berprestasi sehingga membuatnya semakin layak untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Tak hanya terkait sosoknya, Pitra mengungkapkan usulan Andika Perkasa menjadi cawapres Ganjar lantaran belum ada rival dari kalangan militer untuk bersaing dengan capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto.
"Pengusulan mantan Panglima TNI Andika Perkasa oleh Barnas GP mengingat Prabowo Subianto dari kalangan militer akan maju sebagai capres dan belum ada rivalitas Prabowo dari kalangan militer," tuturnya.
Pitra menambahkan jika Ganjar-Andika terealisasi menjadi pasangan capres-cawapres maka akan menjadi kombinasi yang tepat.
"Tentu Barnas GP memandang Andika Perkasa sosok yang tepat dalam mendampingi Ganjar Pranowo dikarenakan Andika Perkasa tidak pernah terlibat dalam kasus apapun, dan bersih dari kasus-kasus hukum baik itu korupsi maupun kasus pelanggaran HAM."
"Sehingga, Andika Perkasa menjadi cawapres Ganjar Pranowo sudah tepat mengingat Andika Perkasa tidak memiliki rekam jejak kasus hukum masa lalu," jelasnya.
Baca juga: Ribuan Warganet Dukung Ketegasan Ganjar Pranowo Bebastugaskan Kepala SMKN 1 Rembang
Rekam Jejak Andika Perkasa
Dikutip TribunKaltim.co dari TribunToraja.com di artikel yang berjudul Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Siap Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, di Pemerintahan Jokowi, Andika Perkasa, bukan nama baru.
Dua hari setelah dilantik jadi presiden, menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A M Hendropriyono ini ditunjuk jadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2014 silam.
Semenjak itu, karirnya di dunia militer terus meroket.
Usai bertugas sebagai Komandan Paspampres, lelaki kelahiran 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat ini, kemudian dilantik sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016 dan dipilih menjadi Komandan Kodiklat TNI AD pada 2018.
Tanpa hambatan berarti, usai menjadi Pangdam Tanjungpura, pada akhir 2018, lelaki berperawakan tegap dan berotot ini dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Jalan mulus menjadi Panglima TNI pun terbuka lebar, yang ditetapkan pada 2021.
Hanya menjabat setahun sebagai orang nomor satu di TNI, Andika Perkasa kemudian pensiun.
Usai pensiun, namanya banyak disebut cocok menjadi bakal cawapres.