Syaratnya, kata Eriko, asalkan Partai Gerindra mau bekerja sama politik dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Hal ini dikatakan Eriko saat ditanya wartawan soal apa isi pembahasan dalam rencana pertemuan antara Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Bukan tidak mungkin juga bekerja sama, tapi artinya dalam hal ini memang Mas Ganjar menjadi capres. Untuk menjadi calon wakil presiden, kita bisa membicarakannya," kata Eriko.
Eriko pun enggan berspekulasi maupun menduga-duga soal pembahasan apa yang dibicarakan jika Megawati dan Prabowo bertemu untuk silaturahmi.
Namun, anggota DPR RI ini mengatakan tak menutup kemungkinan pertemuan tersebut turut membahas peluang kerja sama politik kedua partai.
"Saya tidak bisa memprediksi itu. Seperti apa ke depannya, karena politik seni segala kemungkinan," jelas Eriko.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024: Dominasi Elektoral Ganjar Pranowo Meroket Kuasai Surabaya, Anies/Prabowo?
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menepis isu hubungan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak akrab. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan sejauh ini hubungan Megawati dan Prabowo baik-baik saja.
"Saya meyakini bahwa hubungan Ibu Mega, saya juga dengan Mas Prabowo itu baik-baik saja," kata Puan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Puan mengingatkan agar tak ada yang mempolitisasi seolah-olah hubungan Megawati dan Prabowo kurang harmonis.
"Jangan sampai kemudian mempolitisasi atau membuat suatu opini bahwa hubungan PDIP dengan Gerindra atau hubungan Bu Megawati dengan Pak Prabowo itu sepertinya pecah, atau kemudian tidak akrab," ujarnya.
Dia menjelaskan bila ada perbedaan dalam persoalan politik merupakan hal yang biasa.
"Namun secara kekeluargaan, secara pertemanan, secara hubungan baik, kami baik," ucap Puan.
Prabowo ingin bertemu Megawati
Keinginan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri belum dapat terlaksana hingga saat ini.
Juru Bicara Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra, Dinnar Ajeng Ravianti mengatakan tujuan Prabowo ingin bertemu Megawati untuk menciptakan suasana politik yang sejuk menjelang Pilpres 2024.