Luhut Siap Jadi Ketua
Sebelumnya, Luhut Pandjaitan sekaligus Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar mengaku siap jika didorong maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Hal ini disampaikan Luhut Pandjaitan menyikapi isu Munaslub yang kian gencar.
“Saya serahkan saja kepada mereka. Ngapain saya.., mau saya bilang enggak mau saya bilang iya (jadi ketua umum), ya biarin saja mereka,” ujar Luhut Pandjaitan seperti dikutip dalam wawancara di Kompas TV, Kamis (20/7/2023).
Dia mengatakan dalam beberapa waktu ini dirinya sempat didatangi beberapa kader senior Partai Golkar.
Dalam pertemuan tersebut para kader senior menyampaikan kegelisahannya soal kondisi terkini Partai Golkar.
Bahkan Luhut Pandjaitan mengaku sempat mempertanyakan alasan para kader senior Partai Golkar tersebut ingin mendorong Munaslub.
“Saya tanya ke mereka, kok kalian begini, nah mereka dibilang, hasil survei kami kok terus menurun. Saya tanya kenapa? ya kami merasa begini-begini. Saya enggak enak juga sebenarnya cerita itu. Mereka banyak komplen ke saya,” katanya.
Bantah Jadi Dalang
Luhut Pandjaitan juga membantah mendalangi gerakan Munaslub.
Bantahan itu Luhut Pandjaitan sampaikan saat diwawancara Rosianna Silalahi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023).
“Enggaklah Ros, untuk apa sih kepentingan saya di situ? Saya mau apalagi sih?” ujar Luhut Pandjaitan.
“Kalau saya jadi Ketua Umum Golkar apa saya mau calon presiden, calon wakil presiden? Pasti tidak. Mau jadi menteri? Pasti tidak,” ujar dia.
Meski demikian, Luhut mengaku tidak menolak menjadi ketua umum jika kader Partai Golkar ramai-ramai mendorongnya duduk sebagai pemimpin tertinggi.
Luhut Pandjaitan membantah mendalangi gerakan Munaslub Partai Golkar. (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)