Nah itu minggu depan nanti," katanya.
Masuk Daftar Bursa Cawapres Prabowo
Nama cawapres pendamping Prabowo Subianto sampai saat ini masih tanda tanya.
Beberapa nama menjadi perbincangan meski Prabowo belum menentukan pendampingnya.
Pengamat politik Ujang Komaruddin mengungkapkan setidaknya ada 3 nama yang potensial menjadi pendamping Prabowo, mulai dari Muhaimin Iskandar hingga Budiman Sudjatmiko.
"Cak Imin karena dia PKB nya sudah koalisi dengan Gerindra. Kalau enggak dipilih jadi Cawapresnya kan bisa lari dia, dan Prabowo kan tidak cukup 20 persen.
Cak Imin punya potensi. Yang kedua Erick Thohir, cuma agak susah dari partainya.
Maka kalau Erick Thohir maju pastikan PKB nya tetap di Gerindra. Saya sih melihat kans di 2 orang itu," katanya kepada wartawan, Selasa (8/8/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Bursa Cawapres Prabowo, Pengamat Singgung Peluang Cak Imin, Erick Thohir hingga Budiman Sudjatmiko.
Soal siapa cawapres Prabowo, Ujang menilai keduanya punya plus minus.
Baca juga: Terbongkar Budiman Sudjatmiko Temui Luhut Sebelum Ketemu Prabowo dan Andika Ketua Timses Ganjar?
"Plusnya Cak Imin ya dia Ketum PKB, basis massa NU, massa di Jawa Timur jumlah pemilih terbanyak kedua di Indonesia. Minusnya isu-isu permasalahan di masa lalu.
Erick Thohir dia punya kekuatan finansial, dia juga dari menteri dan didukung PBNU jadu Cawapres, kekurangannya ya sama akan diserang soal menggunakan BUMN sebagai kampanye terselubung," ucapnya.
Apalagi sebagai rekan koalisi Gerindra, Cak Imin satu-satunya pemegang 'golden ticket' cawapres Prabowo.
Gerindra pun menyerahkan kepada Cak Imin, apakah tiket tersebut akan digunakan untuk diri sendiri atau menyerahkannya kepada pihak lain.
Nama ketiga yang belakangan muncul adalah Budiman Sudjatmiko. Nama Budiman Sudjatmiko muncul setelah menemui Prabowo di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).
"Budiman, dia kelebihannya adalah aktivis. Kekurangannya dia kan di PDIP takutnya PDIP enggak mendukung," ucap Ujang.