Baginya, hal itu sulit terwujud karena Muhaimin Iskandar pernah mengkhianati Gus Dur.
Sebagai Saudara, Saya Maafkan tapi...
Yenny Wahid, mengaku telah memaafkan sepupunya yang kini menduduki Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Dia memaafkan Cak Imin sebagai saudara karena masih mengingat ada pertalian keluarga Cak Imin sebagai keponakan Gus Dur.
"Cak Imin ini tetap keponakannya Gus Dur. Kalau sebagai saudara, saya sudah memaafkan beliau, enggak ada masalah," kata Yenny dalam acara Rosi di Kompas TV, dikutip pada Jumat (11/8/2023).
Namun, kata memaafkan itu tak bisa dikeluarkan keluarga Gus Dur kepada Cak Imin untuk soal pandangan politik.
Masih ada luka kudeta yang dilakukan Cak Imin saat merebut PKB dari tangan Gus Dur.
Yenny Wahid mengatakan, jika dalam hal politik, permintaan maaf Cak Imin harus dijelaskan dengan terang benderang, bahkan dengan platform perdamaian.
Baca juga: Yenny Wahid Sindir Cak Imin yang Ngotot Jadi Cawapres Prabowo, Gusdurian Bakal Menarik Dukungan
"Tapi kalau dalam hal politik, tidak bisa kemudian hanya sekadar islah, berdamai.
Konteksnya seperti apa? Lalu kemudian platform perdamaiannya seperti apa?" imbuhnya.
Wanita dengan nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman ini mengatakan, jika platform perdamaian yang ditawarkan Cak Imin itu berarti mengembalikan idealisme Gus Dur di PKB, ada kemungkinan keluarga Gus Dur bisa membuka pintu maaf.
"Apakah mereka mau kembali kepada corak politik Gus Dur yang tidak transaksional.
Apakah mereka mau betul-betul mengusung lagi idealisme Gus Dur?
Kalau semua itu bisa dilakukan, maka ya kita bisa berkomunikasi," ucap Yenny Wahid.
Namun, saat ini, PKB yang dipimpin Cak Imin dinilai jauh dari yang diinginkan pendiri PKB yang tak lain Gus Dur sendiri.