PBNU membentuk tim lima dan tim asistensi berisi sembilan orang, mayoritas kiai, untuk pendirian PKB, salah satunya Muhaimin.
Dalam perkembangannya, terjadi dualisme dalam internal PKB yang berujung didepaknya Gus Dur oleh Muhaimin Iskandar, keponakannya.
Baca juga: Menohok Yenny Wahid Sentil Demokrat dan Anies Baswedan, Langsung Tolak Lamaran Cawapres, Rekom AHY
PKB versi Cak Imin kemudian diakui negara sebagai PKB yang “sah” pada 2008.
Yenny Wahid Sudah Maafkan Cak Imin
Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, mengaku telah memaafkan sepupunya yang kini menduduki Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Dia memaafkan Cak Imin sebagai saudara karena masih mengingat ada pertalian keluarga Cak Imin sebagai keponakan Gus Dur.
Baca juga: Yenny Wahid Balas Penolakan Jansen Demokrat: Kalau Bosmu Butuh Dukungan, Saya Emoh
"Cak Imin ini tetap keponakannya Gus Dur. Kalau sebagai saudara, saya sudah memaafkan beliau, enggak ada masalah," kata Yenny dalam acara Rosi di Kompas TV, dikutip pada Jumat (11/8/2023).
Namun, kata memaafkan itu tak bisa dikeluarkan keluarga Gus Dur kepada Cak Imin untuk soal pandangan politik.
Masih ada luka kudeta yang dilakukan Cak Imin saat merebut PKB dari tangan Gus Dur.
Yenny mengatakan, jika dalam hal politik, permintaan maaf Cak Imin harus dijelaskan dengan terang benderang, bahkan dengan platform perdamaian.
Baca juga: Faktor Cak Imin, Yenny Wahid Pastikan Keluarga Gus Dur tak Dukung Prabowo Subianto
"Tapi kalau dalam hal politik, tidak bisa kemudian hanya sekadar islah, berdamai. Konteksnya seperti apa? Lalu kemudian platform perdamaiannya seperti apa?" imbuhnya.
Wanita dengan nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman ini mengatakan, jika platform perdamaian yang ditawarkan Cak Imin itu berarti mengembalikan idealisme Gus Dur di PKB, ada kemungkinan keluarga Gus Dur bisa membuka pintu maaf.
"Apakah mereka mau kembali kepada corak politik Gus Dur yang tidak transaksional. Apakah mereka mau betul-betul mengusung lagi idealisme Gus Dur? Kalau semua itu bisa dilakukan, maka ya kita bisa berkomunikasi," ucap Yenny.
Namun, saat ini, PKB yang dipimpin Cak Imin dinilai jauh dari yang diinginkan pendiri PKB yang tak lain Gus Dur sendiri.
"Tapi kalau (PKB dan Cak Imin) masih seperti sekarang, modelnya hanya mementingkan diri sendiri, bahkan mengambil sikap bersebrangan dengan NU, ini kan makin lama makin melebar, makin banyak perbedaan yang ada," pungkas dia. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS