Pilpres 2024

Golkar dan PAN Gabung Gerindra-PKB Dukung Prabowo, Jusuf Kalla: Pemilu, Orang Tak Lihat Partainya

Editor: Ikbal Nurkarim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla bakal menyambangi Kota Tarakan, Rabu (28/4/2021). Partai Golkar dan PAN gabung Gerindra dan PKB dukung Prabowo di Pilpres 2024, Jusuf Kalla sebut saat pemilu, orang tak lagi lihat partainya.

Tak hanya itu, ada pula poros koalisi Partai NasDem, PKS dan Demokrat yang telah mendukung Anies Baswedan menjadi capres.

Jokowi Dinilai Dukung Prabowo Capres 2024

Pengamat politik, Ujang Komarudin, menyebut deklarasi Golkar dan PAN sejalan dengan wacana koalisi besar yang sempat mencuat saat keempat partai besar nasional bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPP PAN pada awal April 2023.

Baca juga: Psy War Ganjar Pranowo Sebut Belum Selesai, Usai Golkar dan PAN Join ke Prabowo, Tunggu Tren Naik?

Saat itu, Jokowi bertemu dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) sejumlah partai nasional, di antaranya Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Ujang lalu menyoroti simbol-simbol politik yang menguatkan analisisnya.

Menurutnya, terlalu kebetulan jika PAN dan Golkar mengumumkan dukungan untuk Prabowo di hari dan lokasi yang sama.

"Itu kemungkinan ada arahan itu, kalau tidak ada arahan, pasti harinya berbeda, tempatnya berbeda gitu loh,” ungkap Ujang, Minggu, dilansir Wartakotalive.com.

“Secara politik, simbolnya seperti itu, saya sih melihatnya ada arahan Jokowi, sebagaimana skema awal dulu saat pertemuan di DPP PAN itu, dan berlanjut dengan tadi, dukungan koalisi besar kepada Prabowo saat ini,” jelas dia.

Senada dengan Ujang, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, mengatakan sulit menampik tidak ada campur tangan Jokowi dari bergabungnya PAN, Golkar, PKB, dan Gerindra di Pilpres 2024.

"Sulit untuk tidak menyatakan bahwa ada tangan Pak Jokowi dalam pilihan PAN dan Golkar bergabung dengan Gerindra dan PKB," ujar Ray dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

Ray menyebut dimulai dari intensitas Jokowi dan keluarganya menggandeng Prabowo, dan pernyataan Pilpres 2024 waktunya Prabowo.

"Sampai tertundanya relawan Jokowi menyatakan dukungan mereka kepada Pak Ganjar."

"Semua situasi ini menggambarkan bagaimana sikap positif Pak Jokowi atas pencalonan Prabowo," papar Ray Rangkuti.

Baca juga: PDIP Tanggapi Isu Golkar dan PAN Dukung Prabowo atas Cawe-cawe Jokowi, Singgung AD/ART Partai

Respons Ganjar Pranowo

Bakal capres Ganjar Pranowo turut menanggapi deklarasi Partai Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Halaman
1234

Berita Terkini