Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah update terbaru hasil survei Capres 2024 dimana Ganjar Pranowo kini mulai mengejar dan salip Prabowo Subianto versi SMRC, sementara Anies Baswedan masih jadi juru kunci.
Elektabilatas Ganjar Pranowo kini kudeta posisi Prabowo Subianto versi SMRC.
Bagaimana nasib Anies Baswedan di pertarungan elektabilitas kandidat capres?
Tengok data hasil survei capres 2024 dari lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru pada 31 Juli - 11 Agustus 2023.
Sedikitnya ada tiga nama kandidat terkuat yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Hasilnya Ganjar Pranowo mendapat suara terbanyak dalam survei elektabilitas capres 2024 oleh SMRC.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Anies dan Ganjar dalam Masalah, Koalisi Prabowo Makin Gemuk, PAN: Lebih dari 1 Parpol Segera Gabung
Ganjar Pranowo di posisi teratas unggul dengan elektabilitas 35,9 persen.
Sementara menyusul di bawahnya, Prabowo Subianto 33,6 persen, dan Anies Baswedan menguntit di posisi ketiga dengan 20,4 persen.
Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, hasil survei ini didapat dari pertanyaan kepada responden tentang siapa presiden yang akan dipilih jika pilpres berlangsung sekarang.
“Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sementara Prabowo 33,6 persen dan Anies 20,4 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen,” kata Saiful memaparkan hasil surveinya di kanal Youtube SMRC TV, Rabu (23/8/2023).
Ia menjelaskan dalam 2 tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Agustus 2023, dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 35,9 persen.
Baca juga: Ganjar dan Anies Bersatu, Gerindra Klaim Kemenangan Prabowo Semakin Besar, Bukan Tanpa Alasan
Sementara Prabowo stagnan dari 34,1 persen menjadi 33,6 persen, dan Anies cenderung turun dari 23,5 persen menjadi 20,4 persen.
Dalam simulasi ini SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Jawaban dari pertanyaan ini kemudian dikelompokkan sebagai pemilih kuat yang kecil kemungkinan mengubah pilihan.