"Tadi memang ada cukup banyak kiai dari beberapa pondok di Jawa Timur," kata Gus Muhammad Abdurrahman al-Kautsar dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri yang turut hadir dalam pertemuan ini.
Baca juga: Megawati Ogah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bersatu? Cek Klarifikasi Bos PDIP Terbaru
Bertajuk silaturahmi, Gus Kautsar mengungkap bahwa Prabowo meminta restu kepada para kiai.
Prabowo, menurut Gus Kautsar, juga menyampaikan gagasan program di Pencalonan Presiden.
"Yang jelas pak Prabowo meminta restu, meminta doa dan meminta izin. Insya Allah memiliki niatan untuk meneruskan apa yang sudah dibangun Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo)," kata pria yang akrab disapa Gus Kautsar ini.
Para Kiai disebut memberikan sambutan hangat dalam pertemuan ini.
"Beliau kemudian didoakan dan dipangestuni oleh para Kiai," kata Gus Kautsar.
KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah menambahkan, sudah cukup lazim bagi seorang calon pemimpin untuk bersilaturahmi dan meminta doa dari para kiai apalagi di Jawa Timur.
"Tujuan dari ketemu Kiai adalah meminta doa (restu) dan silaturahmi," kata Kiai Mutawakkil dikonfirmasi terpisah.
Prabowo tak datang sendiri. Beberapa fungsionaris Partai Gerindra ikut mendampingi.
Juga beberapa fungsionaris dari partai lain seperti Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah hingga Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB ) Afriansyah Noor juga terlihat hadir di lokasi.
Baca juga: Jokowi Tantang Anies Baswedan, Capres NasDem Tuding PSN Ada Titipan Kanan Kiri
Mengapa Jawa Timur Jadi Incaran Suara Capres?
Jawa Timur dipilih karena memiliki potensi pemilih sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia.
Jawa Timur juga disebut sebagai salah satu kunci pemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
Untuk itu, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang harus diperhitungkan.
Bagaimanapun kunci memenangkan Pemilu termasuk Pilpres 2024 adalah Pulau Jawa.