"Itu keybordnya kepencet," di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut Gibran, ketika di dalam mobil gawainya kedudukan.
"Ya, kedudukan kemarin ya waktu di mobil. Mohon maaf. Mungkin itu ketidaksengajaan," jelasnya.
Disinggung kode huruf P dan G tersebut tafsiran Prabowo-Gibran atau Ganjar Pranowo, Gibran tak menjawab.
"Ya udah habis ini kita posting A ya biar adil. Enggak, enggak kepencet aja. Mohon maaf," ujar dia, seperti dilansir Kompas.com.
Kata Prabowo soal Peluang Gibran atau Ganjar Jadi Cawapresnya
Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi teka-teki hingga saat ini.
Akan tetapi, diberitakan bahwa kandidat bakal cawapres Prabowo telah mengerucut ke empat nama.
Keempatnya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Meski begitu, isu untuk memasangkan Prabowo dengan bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo masih ada.
Apalagi, relawan Pro Jokowi (Projo) disebut akan mendeklarasikan capres berinisial P dengan cawapres berinisial G.
Baca juga: Pendaftaran Capres 2023 Segera Dibuka, Inilah Capres Cawapres 2024 yang Siap Datang Paling Pagi
Kader Dalam hal ini, Gerindra sudah begitu percaya diri bahwa sosok capres berinisial P yang akan dideklarasikan oleh Projo merupakan Prabowo Subianto.
Sementara untuk cawapres G, Gibran dan Ganjar sama-sama memiliki huruf G di depan nama mereka masing-masing.
Lantas, apa kata Prabowo mengenai peluang Gibran dan Ganjar menjadi pendampingnya?
"Kalau rakyat berkehendak, kenapa tidak pilih Gibran?"