Pilpres 2024

Dipilih Secara Acak, Prabowo-Gibran Dapat Nomor Urut 2, Ketua Gerindra Mahulu: Angka Keberuntungan

Penulis: Kristiani Tandi Rani
Editor: Mathias Masan Ola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Mahakam Ulu, Petrus Jumriq.

TRIBUNKALTIM.COM, UJOH BILANG - Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang dilakukan di kantor KPU RI Jakarta, Selasa (14/11/2023) malam.

Sementara itu, pasangan Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 pada Pilpres 2024.

Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Dapat Nomor Urut 3, Ketua DPC PDIP Kubar Sebut Simbol Kemenangan

Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Mahakam Ulu, Petrus Jumriq menilai itu adalah simbol keberuntungan.

"Nomor urut itu merupakan angka keberuntungan," ujarnya.

Meskipun untuk mendapatkan nomor urut tersebut dipilih dengan cara acak.

"Secara tidak terduga Prabowo - Gibran dapat nomor urut dua," kata pria asal Mahulu ini.

Namun, dia tetap percaya bahwa nomor urut yang dipilih oleh pasangan capres Prabowo - Gibran ini merupakan simbol kemenangan.

"Partai Gerindra nomor dua maka Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024 yang akan datang," ucapnya optimis. (*)

Berita Terkini