"Jadi, ya, karena itulah saya mengharapkan juga tentu Pak Ganjar ini juga seperti begitu tentunya," ucapnya.
2. Ketua PMI Harus Netral
Pada pertemuan kemarin, Ganjar sempat menggoda JK untuk masuk ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Godaan tersebut disampaikan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu dengan nada bercanda.
Jusuf Kalla lantas mengungkapkan, ia tak bisa bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
JK menjelaskan, dirinya harus bersikap netral, mengingat saat ini ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
"Saya ini ketua PMI. PMI itu harus netral, jadi tidak bisa menjadi TPN," ucap JK.
Lebih lanjut, JK menjelaskan, semua warga negara pasti memiliki pilihan calon presidennya masing-masing.
Meski demikian, menurutnya, ada tanggung jawab sebagai pejabat harus bersikap netral.
"Bahwa masing-masing Anda semua punya pilihan politis silahkan, tapi ada hal-hal tertentu yang membatasinya," ungkap JK.
3. Rapor Merah Penegakan Hukum di Indonesia
Jusuf Kalla mengomentari pernyataan Ganjar Pranowo soal penegakan hukum di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Dahulu Ganjar sempat menyebut nilai rapor penegakan hukum mencapai tujuh atau delapan.
Tetapi, saat ini ia tak segan memberi nilai lima.
Baca juga: Edi Damansyah Terpilih Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Kutai Kartanegara
Jusuf Kalla lantas menyatakan, mungkin saja orang-orang sependapat dengan pernyataan Ganjar itu apabila melihat suasana yang terjadi akhir-akhir ini.