Tower 1 dengan 6 lantai bisa menampung kurang lebih 439 ASN, tower ke-2 dengan 6 lantai plus basement bisa menampung kurang lebih 241 ASN, tower ke-3 dengan 6 lantai plus basement bisa menampung 439 ASN, dan tower 4 dengan 6 lantai bisa menampung 291 ASN.
Baca juga: Soal Investasi Asing di Ibu Kota Baru, Otorita IKN Sebut Banyak tetapi Statusnya Hanya Mitra
Baca juga: Ekonom Bongkar Alasan Investor Asing Belum Masuk ke IKN Nusantara, Soal Kepastian Jumlah Penduduk
"Sehingga total ASN yang tertampung di Kemenko IV ada 1.351 ASN. Dari jumlah itu, tapi sifatnya sharing office, nanti di kementerian masing-masing akan membangun kantornya," jelasnya.
Selain itu, juga dibangun multifunction hall yang bisa menampung kurang lebih 100 ASN.
Nantinya, Gedung Kemenko IV akan ditempati oleh ASN dari kementerian-kementerian di bawah Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Ia juga menyebutkan kontrak Waskita Beton Precast pada pembangunan gedung Kemenko IV mencapai Rp 19-20 miliar.
Kontrak tersebut kata dia berupa suplai material beton cair atau readymix yang diproduksi di Batching Plant (BP) Sepaku yang memiliki kapasitas produksi sebesar 78 m3 per jam dan menghasilkan volume produksi readymix dengan spesifikasi Fc 10-Fc 35, Fs 45, K100-K350 sebesar 1.716 m3 per hari.
"Kalau WSBP itu sekitar Rp 19-20 miliar (kontrak). Sejauh ini sudah tersuplai 50-60 persen.
Total itu sekitar 29 ribu kubik dan sekarang sudah 14 ribuan," urainya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Jumlah ASN yang Pindah ke IKN Tahun Depan, Menpan RB: Tergantung Selesainya Gedung ..."