"Beliau (Presiden Jokowi) juga ingin melihat yang sudah dilakukan groundbreaking bagaimana perkembangannya," ujarnya dalam forum Nusantara Agrifest 2023 di Lapangan Gelora Remaja, Margomulyo, Samboja Barat, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (25/11/2023).
Mengingat, kata Bambang, kecepatan pelaksanaan pembangunan pasca groundbreaking beragam.
Ada proyek yang berjalan lambat, ada yang cepat, serta ada yang biasa-biasa saja.
"Sehingga kami akan memastikan atas komitmen mereka (para investor) untuk menyelesaikan pembangunan sesuai dengan target yang ditetapkan," tuturnya.
"Kami masih menunggu jadwal Bapak Presiden, kemungkinan (pelaksanaan groundbreaking) antara tanggal 13 hingga 15 Desember 2023," pungkasnya.
Di beritakan sebelumnya, melalui media breafing info terkini IKN, Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan groundbreaking ketiga ini terbagi menjadi tiga kategori.
Baca juga: Jeogho Moon dari Korea Selatan Ingatkan Pentingnya Ruang Publik Inklusif di IKN Nusantara
Di antaranya kategori hijau dengan proyek Kebun Raya dan Reforstasi Hutan IKN, Pusat Suaka Orangutan (PSO) milik Arsari Group, serta Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourching untuk reforestasi.
Selanjutnya ada sisi sektor perbelanjaan. Seperti indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky.
Kemudian pengembangan proyek hotel dan properti antara lain Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development dan BSH Group.
Pada kategori terakhir, terdapat lembaga pemerintahan yang turut berpartisipasi dalam groundbreaking ketiga ini.
Mereka adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan BPJS Kesehatan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Fanta Prabowo-Gibran Sebut Janji PKS Tak Pindah IKN Pemikiran Mundur"