Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga memberikan bantuan gizi untuk anak dan ibu hamil secara serentak di seluruh Indonesia.
Baca juga: Sah, Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Partai Gelora Duluan Dukung Anak Jokowi
Hal ini disampaikan oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
"Hari ini, kami akan mulai Gerakan Sosialisasi Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah, dan Bantuan Gizi Serentak untuk Anak dan Ibu Hamil. Secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari nasional oleh TKN, dan di daerah di masing-masing TKD (Tim Kampanye Daerah).” jelas Rosan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan (28/11/2023).
Gerakan Serentak tim kampanye ini, kata Rosan, bisa menjadi gambaran manfaat bagi masyarakat, jika kelak Prabowo-Gibran terpilih.
Dengan begitu, program makan siang dan susu gratis serta bantuan gizi ini bisa dijalankan.
Program Makan Siang Gratis dan Bantuan Gizi ini, jelas Rosan, merupakan satu di antara program utama dari pasangan Prabowo-Gibran yang baik masalah maupun solusinya langsung berangkat dari kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Prabowo Subianto mengawali kampanye perdana tidak hanya berbagi makan siang dan susu gratis saja. Akan tetapi, Ia memulai kampanye dengan menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Total, Prabowo memberikan uang senilai Rp5 miliar yang diberikan kepada Palestina yang sedang mengalami bencana kemanusiaan usai diserang Israel.
Uang itu diberikan secara langsung oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada Direktur Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban atau YPSP, Ahed Abu Al-Atta pada Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Sudah Dapat Restu Jokowi Pinang Gibran, Prabowo Subianto Deklarasi Cawapres Senin 23 Oktober
3. Ganjar Pranowo
Calon Presiden yang diusung Koalisi PDIP, Ganjar Pranowo mengunjungi Merauke, Papua, pada hari pertama kampanye Pilpres 2024.
Pada kesempatan itu, Ganjar memaparkan salah satu program unggulannya bersama cawapres Mahfud MD di Pilpres 2024.
Program tersebut yakni satu desa minimal memiliki satu fasilitas kesehatan (Faskes) dan satu tenaga kesehatan (Nakes).
"Program 1 desa, 1 faskes, 1 nakes ini khususnya di daerah 3T seperti di Merauke," kata Ganjar saat melakukan kampanye perdana di Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).
Ganjar menegaskan sakit menjadi kekhawatiran utama masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa.