Akan tetapi, Prabowo menyanggah pernyataan Anies dan menyebut persoalan di Papua tidak sesederhana itu.
“Benar keadilan, benar sekali, tetapi saya mau mengatakan tidak sesederhana itu Pak Anies…,” kata Prabowo.
“Ada faktor-faktor lain Pak Anies…,” ujar Prabowo lagi. Faktor-faktor itu, sebut Prabowo, di antaranya geopolitik dan ideologi.
“Ada faktor geopolitik, ada faktor ideologi, inilah yang masalahnya tidak gampang,” ucap Prabowo.
Namun demikian, Prabowo setuju dengan usulan Anies bahwa keadilan di Bumi Cenderawasih harus ditegakkan.
“Kita harus dialog, ini masalah bangsa, semua kekuatan harus kita rangkul,” ucap Prabowo.
Baca juga: Hadapi Anies Baswedan, Prabowo 2 Kali Keluarkan Jurus Pencak Silat, Mas Anies. . . Mas Anies
Masalah Demokrasi
Anies juga menyinggung soal praktik demokrasi yang menurun di 2 masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi, Prabowo menilai hal yang dikeluhkan Anies tidak bisa dibuktikan.
“Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu, dan ini, Mas Anies dipilih jadi gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak,” kata Prabowo.
Saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017, Anies diusung salah satunya oleh Partai Gerindra yang diketuai Prabowo.
“Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur. Kalau (Presiden) Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi gubernur,” kata Prabowo.
“Saya waktu itu oposisi Mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih,” ucap Prabowo.
Isu Polusi Jakarta
Prabowo menanyakan anggaran besar Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Anies selama lima tahun, tapi tak mampu mengatasi polusi udara dalam kurun waktu kepemimpinannya.