TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek pembangunan Hotel Nusantara berkembang kian masif.

Hal ini terlihat dalam progresnya yang sudah mencapai 34,50 persen.

Tepatnya ketika ditinjau Presiden Joko Widodo, bersamaan dalam agenda peletakan batu pertama atau groundbreaking ketiga di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (20/12/2023).

Project Director Pulau Intan Dimas Sugeng menerangkan bahwa sampai sejauh ini, progres pembangunan Hotel Nusantara telah berjalan sesuai target.

Meski sebelumnya, progres pembangunan Hotel Nusantara ini sempat terkendala oleh cuaca.

Kendati demikian, kendala tersebut tuntas. Pembangunan Hotel Nusantara ditargetkan mengalami peningkatan progres hingga 50 persen pada 31 Desember 2023 mendatang.

Baca juga: Jokowi Klaim Telah Ada Investor Asing di IKN Nusantara, Kerja Sama dengan Lokal

Baca juga: Pastikan Bangunan di IKN Bebas dari Binatang Pengganggu, OIKN Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

"Sejak September, kendalanya dalam minggu-minggu terakhir ini adalah cuaca sehingga kekurangan air. Tapi sekraamg sudah lancar saja," ulas Dimas.

Pada dua bulan ke depan, ia menerangkan, pihanyak akan mengerjakan bangunan bagian eksternal, dengan berkesinambung bagian interior.

Adupun hingga hari ini, kata Dimas, pembangunan telah memasuki tahap pengecoran di lantai 3.

Kemudian, untuk pemasangan baja diperkirakan rampung lima hari lagi.

"Jadi diperkiran di minggu pertama bulan depan (Januari 2024) sudah toping out di beton. Sehingga, kira-kira di awal minggu pertama bulan Agustus, kita siap membuka (pelayanan) Hotel Nusantara. Itu komitmen kami kepada Pak Jokowi yg sudah hadir disini," terang Dimas.

Untuk diketahui, Hotel Nusantara ini dibangun di atas lahan seluas 20,164 meter per segi. Dengan jumlah 9 lantai, yang tinggi bangunannya mencapai 43,10 meter.

Baca juga: Kemenaker akan Bangun Balai Latihan Kerja di IKN

Nantinya, akan terdapat 191 unit kamar yang akan dibangun dalam Hotel Nusantara ini.

Dengan rincian premier twin sebanyak 61 unit, premier king sebanyak 102 unit, junior suite sebanyak 14 unit, executive suite sebanyak 12 unit, disable room ada 1 unit, kemudian juga terdapat 1 unit president room. (*)