"Ini tidak ada yang personal, ini soal kebijakan.
Jadi ketika ini semua diungkapkan karena kita mau melakukan perubahan. Memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, Polisi kemudian ASN," tutur dia.
"Itu bagian perubahan yang ingin kita gagas," tandasnya.
Baca juga: Terungkap Alasan Prabowo Kecewa ke Anies dan Ganjar di Debat Capres, PDIP Sebut Tak Pantas Ditiru
Sebelumnya, Anies menyebut nilai kinerja Kemenhan di bawah Prabowo sangat rendah.
Hal itu dia ucapkan setelah didesak calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk memberikan penilaian konkret atas kinerja Menhan.
“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh.
Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.
Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali.
“(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.
Lalu, sembari bercanda, Ganjar mengatakan bahwa Anies menunjukkan sikap yang berani.
“Ini sedikit ngajarin kendhel (berani) Mas Anies, biar berani,” imbuh Ganjar.
Prabowo Kecewa
Prabowo Subianto melontarkan kekecewaannya terhadap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat capres ketiga.
Diketahui, saling serang terjadi di debat capres ketiga di Pilpres 2024.