Hal ini sejalan dengan prinsip wisata yang dikembangkan di sana berupa wisata hijau.
Alimuddin melanjutkan, selain progres akomodasi, aspek selanjutnya yang kini tengah dibangun yakni aksesibilitas.
"Kalau hari ini dari bandara (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan) 1 jam 45 menit (menuju IKN), Juni 2024 (waktu tempuhnya) 35 menit dengan tol bandara ke IKN, " tutup Alimuddin.
Baca juga: Bank Tanah Siapkan 400 Hektare Lahan bagi Warga Terdampak Pembangunan Bandara VVIP dan Jalan Tol IKN
Progres Pembangunan IKN
Hingga akhir Desember 2023, pembangunan IKN batch 1 sudah mencapai 70,2 persen.
Sementara, progres pembangunan Istana Presiden dan Kantor Presiden dikabarkan sudah setengah jadi.
Hal ini diungkapkan Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) dari Kementerian PUPR Danis Sumadilaga.
Danis menerangkan, pembangunan IKN terbagi menjadi dua batch hingga akhir tahuN 2024.
Di mana Batch 1 IKN berisi pembangunan bendungan, jalan logistik, jalan tol, istana presiden, kantor presiden, sumbu kebangsaan, gedung sekretariat presiden, gedung sekretariat negara, kantor empat kementerian koordinator, rumah tapak jabatan menteri.
Adapun Batch 2 IKN terdiri dari pembangunan hunian bagi ASN, jalan tol IKN.
Khusus untuk Kantor Presiden dan Istana Presiden rata-rata progres pembangunannya sudah mencapai 50 persen.
"Batch 1 pembangunan IKN sudah 70,2 persen per 28 Desember 2023 kemarin.
Kemudian Batch 2 juga sudah 21,2 persen," kata Danis, Minggu (7/1).
Danis menambahkan, pembangunan Batch 1 ditargetkan bakal rampung sekitar Juni hingga Juli 2024.
Pada bulan tersebut seluruh proyek IKN Batch 1 sudah dapat difungsionalkan.