Pilpres 2024

Pengamat Sebut Presiden Jokowi Bisa Dimakzulkan tapi akan Merugikan Para Capres

Pengamat menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dimakzulkan jika semua menterinya sibuk kampanye Pilpres 2024.

Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dimakzulkan jika semua menterinya sibuk kampanye Pilpres 2024.

Namun isu ini bisa merugikan para pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Apa penjelasannya? Simak dalam artikel ini.

Kemungkinan pemakzulan Presiden Jokowi itu disampaikan oleh Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti seperti dikutip Tribunnews.com pada Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Pesan Singkat Jokowi Masih Terkenang, Kisah Gadis Dayak usai Baca Prolog Deklarasi di Depan Presiden

Baca juga: Kedatangan Jokowi di Filipina Disambut Unjuk Rasa dan Surat Mengharukan dari Keluarga Mary Jane

Baca juga: Anies Dilaporkan karena Singgung Lahan Prabowo, Jusuf Kalla: Bawaslu Minta Kesaksian Jokowi

Menurut Ray Rangkuti, banyaknya Menteri Jokowi yang sibuk terlibat kampanye saat ini bisa mengacaukan sejumlah program yang tengah berjalan.

Sehingga bisa jadi para pembantu Presiden itu tidak bisa diandalkan lagi oleh Jokowi karena sibuk kampanye.

"Makanya pemakzulan macam-macam itu bisa terjadi tanpa diomongkan kalau kinerja Pak Jokowi seperti yang sekarang. Semua menteri-menterinya sibuk. Dan tidak ada lagi yang bisa diandalkan oleh Pak Jokowi," ujar Ray.

Namun, Ray menyebut isu pemakzulan tidak akan memberikan dampak positif bagi kubu pasangan calon (paslon) capres dan cawapres yang menguatkannya.

Ray justru melihat isu tersebut akan memberikan dampak positif pada kubu Jokowi.

Potret Presiden Jokowi.
Potret Presiden Jokowi. (instagram/@jokowi)

Sebaliknya justru isu pemakzulan akan berdampak negatif pada kubu lawan yang mencetuskannya.

"Menjelang pelaksanaan pemilu seperti sekarang ini, berbicara pemakzulan itu tidak menguntungkan sebetulnya. Katakanlah kalau paslon yang bicara itu, ya paslonnya yang akan kena," kata dia.

Sebab kepemimpinan Jokowi selesai hanya kurang dari satu tahun lagi. Sehingga rakyat akan bersimpati kepada Jokowi apabila diserang dengan isu pemakzulan.

Baca juga: Kantor dan Istana Presiden di IKN Nusantara Setengah Jadi, Jokowi Kucurkan APBN Rp40 T di Tahun 2024

"Karena tinggal nggak sampai satu tahun lagi kan, kalau jabatan beliau akan berakhir. Jadi orang jangan diajak berpikir yang makin rumit. Oleh karena itu, bukan ke Pak Jokowi-nya yang kena itu. Ke Pak Jokowi-nya bisa imbas positif kalau isu pemakzulan itu dilakukan," sambung dia.

Diketahui sejumlah tokoh yang mengatasnamakan Petisi 100 mendatangi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Namun petisi tersebut ditolak oleh Menkopolhukam Mahfud MD karena mengaku tidak berwenang memakzulkan Presiden.

Mahfud MD pun menyarankan para pemberi petisi untuk ke DPR RI dan partai politik dan menyerahkan petisi tersebut. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Presiden Jokowi Disebut Bisa Dimakzulkan Apabila Semua Menteri Sibuk Kampanye Pilpres 2024

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved