Pesan Singkat Jokowi Masih Terkenang, Kisah Gadis Dayak usai Baca Prolog Deklarasi di Depan Presiden

TRIBUNKALTIM.CO - Bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ternyata memiliki kesan tersendiri bagi Violitha Yustina, seorang gadis Dayak dari Kalimantan Timur.

Violitha Yustina menuturkan bahwa dia berkesempatan bertemu Presiden Jokowi saat dia dipercaya menjadi pembaca Prolog Deklarasi Kebangsaan Nusantara Bersatu dengan tema ‘Menuju Indonesia Emas 2045’ di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 2022 lalu.

Momen itu dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Lalu seperti apa keseruannya? berikut pengalaman gadis cantik yang akrab disapa Violitha ini soal pengalamannya bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia ini.

Baca juga: Icu Onam Jadi Tugu Persatuan Keluarga di Suku Aoheng Dayak di Mahulu

“Ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa karena bisa tampil secara langsung di hadapan Presiden RI yang kita banggakan,” ungkapnya dengan rasa syukur yang mendalam.

Dirinya tak menyangka bisa tampil di acara bergengsi ini. Saat bertugas, riuk ramai di Gelora Bung Karno tak henti membuat jantungnya terus berdegup.

“Gugup banget, apalagi acaranya juga dibantu siarkan lewat Live Rans Enterteinmant punya Raffi Ahmad, gak nyangka banget,” katanya.

Awalnya, ia mengaku dipilih untuk tampil di hadapan Presiden oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa lantaran sering menjadi Master of Ceremony (MC) di berbagai acara.

Kesehariannya juga memang disibukkan dengan berbagai kegiatan mulai dari menjadi news presenter, keynote speaker di berbagai seminar, hingga aktif dalam kegiatan peribadahan.

Kemudian saat acara deklarasi tersebut akan digelar, Violitha menjadi satu-satunya ditunjuk untuk mewakili Kalimantan Timur.

"Dari sekian banyak orang-orang hebat, tapi atas kepercayaan Pak Martin saya ditunjuk untuk mewakili Provinsi Kaltim, dan puji Tuhan saya dapat tampil dengan baik dan lancar," ujarnya.

Meski terkesan mendadak, Violitha mengaku bahwa dirinya siap. Tak heran saat tampil dihadapan RI 1 dan puluhan ribu orang di Gelora Bung Karno, Violetha melewatinya dengan profesional.

"Saya awalnya dapat telepon hari Selasa jam 09.00 Wita, dan jam 13.00 Wita saya harus landing ke Jakarta. Karena memang banyak persiapan yang harus dikejar juga jadi saya langsung berangkat, hari Sabtunya langsung acara," jelasnya.

Tak sampai disitu saja, kebanggaan bertubi-tubi juga dirasakan oleh Violitha lantaran bisa mengambil foto selfie bersama sosok Jokowi. Bahkan saat foto bersama pun, ia mendapatkan pesan singkat dari Jokowi.

"Pak Jokowi memberikan dukungan dengan singkat namun penuh makna, 'Terima kasih ya, semangat,' katanya," ungkapnya dengan senyum.