Ridwan Kamil Dukung Prabowo
Diketahui, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil adalah satu satu pendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Faktor Ridwan Kamil diyakini bakal menjadi kunci kemenangan Prabowo-Gibran di Jabar.
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai bakal menguasai Jawa Barat (Jabar) kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca juga: Prabowo Blak-blakan Memuji dan Sebut Ridwan Kamil Hampir Jadi Cawapresnya, Ini Reaksi Gibran
Salah satu faktor karena Prabowo disokong oleh mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Tanah Pasundan.
Pengamat Politik Universitas Dian Nusantara Tamil Selvan mengatakan Ridwan Kamil dapat menjadi magnet elektoral bagi Prabowo.
Menurutnya, Ridwan Kamil memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat Jabar.
“Saya lihat bahwa sosok Ridwan Kamil nih sebagai magnet utama elektoral Prabowo,” kata Tamil dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJabar.id di artikel berjudul Ridwan Kamil Buat Prabowo Kembali Kuasai Jabar di Pilpres 2024.
Selain faktor Ridwan Kamil, Prabowo di Jabar masih sangat kuat.
Hal itu tidak terlepas dari upaya Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut dalam merawat hubungan baik dengan masyarakat Jabar selama ini.
Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan air bersih di sejumlah wilayah di Jabar.
Baca juga: Perang Bintang, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Kaesang Diprediksi Bersaing di Pilgub DKI Jakarta 2024
Terbaru, Prabowo membangun 5 titik air bersih di wilayah Kabupaten Kuningan yang tersebar di sejumlah desa seperti Desa Pamupukan, Desa Cipedes, Desa Cirukem, Desa Sumberdaya, dan Desa Pakapasan Girang.
Dampaknya pun terlihat dari tingginya elektabilitas Prabowo bersama wakilnya yakni Gibran Rakabuming Raka di Jabar.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 23-24 Desember menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,5 persen.
Elektabilitas tersebut mengalahkan pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 18,3 persen dan duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 15,5 persen.