Pilpres 2024

Jelang Debat Cawapres Cak Imin Diminta Tak Terlalu Sopan ke Anak Juragan, Ada 2 Peluru Serang Gibran

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Jelang debat cawapres Cak Imin diminta tak perlu terlalu sopan ke Anak Juragan, ada 2 peluru untuk serang Gibran Rakabuming

TRIBUNKALTIM.CO - Agenda debat ke 4 Pilpres 2024 bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024).

Timnas AMIN menuturkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah menyiapkan peluru untuk menyerang Gibran Rakabuming di debat nanti.

Selain itu, PKB juga meminta Cak Imin tampil lepas di debat tanpa rasa sungkan terhadap 'Anak Juragan'.

Diduga, yang dimaksud 'Anak Juragan' ini merupakan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid berharap performa debat cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar semakin baik dalam debat Pilpres 2024 keempat ini.

Baca juga: Reaksi Jokowi Soal Isu Ditinggalkan 15 Menterinya Termasuk Sri Mulyani, Presiden: Nggak Ada Masalah

Baginya, dalam debat cawapres yang berlangsung 22 Desember 2023, Muhaimin tampil terlalu hati-hati sehingga performa yang ditunjukkan tidak maksimal.

“Ya mudah-mudahan performa kedua Cak Imin lebih lepas.

Tidak nahan-nahan apa yang harusnya diomongkan.

Enggak usah terlalu sopanlah sama anak juragan,” ujar Jazilul kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Ia mengatakan, performa debat saat ini menjadi penting untuk ikut memengaruhi konstituen, terutama undecided voters yang belum menentukan pilihan.

“Undecided voters itu kan salah satu isinya orang-orang yang masih ragu dari kelompok berpendidikan dan anak muda yang masih welcome terhadap politik.

Maka ke depan, masih ada dua debat ini, artinya harus diperbaiki, karena bisa menjadi bagian berpengaruh pada undecided voters,” papar dia.

Di sisi lain, Jazilul mengungkapkan, saat ini Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin bakal fokus untuk mengamankan suara dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Ia yakin masih bisa merebut suara cukup signifikan di Jawa Tengah meskipun jajak Litbang Kompas Desember 2023 menunjukan elektabilitas Anies-Muhaimin hanya berada di angka 4,3 persen.

“Memang di Jawa Tengah itu rata-rata undecided voters-nya masih tinggi dan terlihat ada perebutan antara kubu 02 dan 03, nah ini kubu 01 harus memanfaatkan keadaan,” ucap Jazilul.

Halaman
1234

Berita Terkini