Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Paslon elektabilitas terkuat jelang final Debat Capres 2024.
Cek 4 hasil survei jelang 14 Februari 2024 terbaru.
Ya, 3 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan kembali beradu gagasan dan visi misi dalam debat kelima pada Minggu (4/2/2024).
Baca juga: 4 Hasil Survei Capres 2024 Internasional, Prabowo Menang 50 Persen, Anies No 1 di Bloomberg, Ganjar?
Baca juga: Pemungutan Suara Pilpres 2024 Tinggal Hitungan Hari, Cek Survei Capres Terkuat Versi 3 Lembaga Asing
Baca juga: Survei Capres Cawapres Terbaru 2024, Elektabilitas Paslon Terkuat Jelang Debat Ke-5
Hingga 20 hari menjelang pencoblosan, masih ada swing voter yang bisa diperebutkan ketiga pasangan calon.
Lantas bagaimana elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud jelang debat kelima Pilpres 2024?
Simak hasil survei sejumlah lembaga terhadao elektabilitas tiga paslon dalam kurun waktu Desember 2023 hingga Januari 2024.
Jajak pendapat ini dapat menjadi gambaran popularitas capres-cawapres menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
Berdasarkan beberapa survei, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat masih unggul di sejumlah lembaga.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampak bersaing ketat dengan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Lantas, bagaimana elektabilitas capres-cawapres menurut berbagai survei terbaru?
1. Hasil survei Charta Politika
Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.
"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).
Menyusul, survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.