TRIBUNKALTIM.CO - Simak pengakuan Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia yang terbaru terkait dengan proyek IKN Nusantara.
Saat ini IKN Nusantara, proyek pemindahan Ibu Kota Negara tengah jadi sorotan tajam di tengah persiapan menuju Pemilut 2024.
Apa yang terjadi ketika Jusuf Kalla masih menjadi Wapres Jokowi hingga kemudian ada proyek IKN Nusantara, yang kini jadi proyek jumbo negara?
Pernyataan Jusuf Kalla tentang IKN Nusantara ini mengemuka ketika Pak JK hadir dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Agustus 2024, IKN Nusantara Punya Transportasi Canggih Ala Negara Maju, Kereta Tanpa Rel atau ART
Baca juga: Terjawab Sudah Nasib Aset Pemerintah di Jakarta Saat IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia Tahun Ini
Baca juga: Pembebasan Lahan di IKN Nusantara Menelan Dana Rp 1,43 T Selama Tahun 2023, Target untuk Tahun 2024
Diketahui, Jusuf Kalla yang biasa disapa Pak JK ini dua kali menjabat sebagai Wapres, yakni pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) di periode pertama.
Tahun 2004, SBY - Jusuf Kalla memenangkan Pilpres.
Selanjutnya, Jusuf Kalla kembali bertarung di Pilpres 2014 bersama dengan Jokowi.
Namun saat masih menjabat sebagai Wapres Jokowi, Jusuf Kalla mengaku tidak dilibatkan dalam keputusan pemindahan Ibu Kota Negara yang kini menjadi IKN Nusantara.
Selanjutnya, Jusuf Kalla mengungkapkan alasannya khawatir terhadap proses pemindahan ibu kota negara.
Diketahui, proses pemindahan ibu kota memang sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.
Adapun Pak JK mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang juga mengkritisi pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara.
Lalu, berjanji mengevaluasi pemindahan tersebut jika terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Enggak tahu. Tiba-tiba saja (ibu kota) pindah.
Tidak ada kesempatan untuk buat dialog atau diskusi, enggak ada," kata Pak JK dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Dampak Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Sri Wahyuni Jelaskan soal Nasib Lahan Warga
Kemudian, Pak JK mengungkapkan, dirinya yang saat itu masih menjabat sebagai wakil presiden meminta sejumlah menteri menjelaskan apa alasannya memindahkan ibu kota negara.