Airlangga menjelaskan, untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DKI Jakarta, suara Prabowo-Gibran memang belum mencapai 50 persen.
Hanya saja, kata dia, jika sudah berhasil menguasai dua provinsi besar di Pulau Jawa maka biasanya bisa memenangi kontestasi pilpres.
"Jawa Tengah, DKI, kan memang tidak di angka itu. Tapi kan biasanya rule of thumb.
Kalau dua provinsi besar di Jawa sudah di atas 50 persen, kemungkinan bisa menang," imbuhnya.
7 Survei Terbaru
1. Populi Center
Lembaga survei Populi Center menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi yang paling tinggi dengan angka 52,5 persen.
Sementara, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD masing-masing berada di posisi 2 dan 3.
"Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo-Gibran 52,5 persen.
Disusul Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen," tulis Populi dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).
"Adapun yang belum memutuskan sebesar 6,3 persen, dan menolak menjawab sebesar 2,2 persen," sambungnya.
Populi menjelaskan, Prabowo-Gibran banyak mendapat dukungan dari gen z dan milenial, serta pemilih tua. Angka pemilih muda yang memilih Prabowo-Gibran meningkat dari 49 persen menjadi 57,6 persen.
Sedangkan generasi yang lebih tua meningkat dari 42,6 persen menjadi 47,9 persen.
Selanjutnya, Populi mendapati elektabilitas Anies-Muhaimin stagnan.
"Berdasarkan sebaran wilayah pulau, tidak ada perubahan dukungan yang berarti.