Dan kepastian ini yang menjadi basis dari para pelaku usaha untuk menjalankan ekspansi usaha ke depan.
Selain itu, pembangunan IKN berpotensi mengurangi pengangguran, karena menciptakan lapangan kerja baru.
Jika seluruh masyarakat Sepaku, atau kota-kota sekitarnya bekerja dan terlibat membangun IKN, ini artinya dapat mengurangi angka kemiskinan.
Baca juga: Meski Tolak Pembangunan IKN, Anies-Muhaimin Masih Dapat Suara di TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara
Menurut Bagus, dengan berlanjutnya IKN, arah kebijakan pembangunan Nasional tidak lagi "jawa-sentris".
Artinya, program pembangunan yang telah dijalankan Pemerintahan Joko Widodo sudah merambah ke seluruh daerah yang selama ini diabaikan atau tidak diperhatikan.
"Selain Kalimantan, pembangunan di Maluku dan Papua juga demikian pesat.
Arah pembangunan sudah on the track, sudah benar," cetus Bagus.
Ada pun dampak IKN bagi sektor properti memang baru bisa dilihat pada empat tahun yang akan datang setelah relokasi besar-besaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berpindahnya penduduk di luar Kaltim yang ingin mengubah nasibnya.
Hal senada dikatakan Ketua PHRI Kaltim Sahmal Ruhip. Menurutnya pebisnis sektor perhotelan sangat menyambut gembira hasil Pemilu 2024.
"Pemilu 2024 telah berlangsung damai dan berkualitas, jujur, dan adil. Sehabis ini kita harus satu lagi.
Tidak boleh ada perpecahan. Lanjut berkarya dan bekerja," ucap Sahmal.
Dengan demikian, sektor perhotelan yang mengalami pergerakan luar biasa pasca relokasi IKN ke Sepaku, akan terus menorehkan kinerja signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Adapun David Windra, pengusaha di sektor informasi dan teknologi (IT) yang berbasis di Balikpapan, merasa senang-senang saja dengan hasil hitung cepat yang menurutnya tidak akan jauh berbeda dengan hitung real versi KPU.
"Sebagai warga Balikpapan yang notabene merupakan kota penyangga IKN, saya merasa bersyukur atas hasil hitung cepat ini.
Hampir dipastikan IKN berlanjut, dan ini berdampak ke semua sektor," urai David.
Baca juga: Meski Tolak Pembangunan IKN, Anies-Muhaimin Masih Dapat Suara di TPS Khusus Pekerja IKN Nusantara