Pilpres 2024

Timnas AMIN Tuding Ada Algoritma Sistem IT di Server KPU Untungkan Paslon Tertentu, Prabowo-Gibran?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers Timnas AMIN - Timnas AMIN tuding ada algoritma sistem IT di server KPU untungkan paslon tertentu. Benarkah ditujukan kepada Prabowo-Gibran.

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.

Timnas AMIN tuding ada algoritma sistem IT di server KPU untungkan paslon tertentu.

Benarkah ditujukan kepada Prabowo-Gibran?

Anggota Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Bambang Widjojanto menduga ada algoritma sistem teknologi informasi (IT) yang telah ditanamkan dalam server KPU RI yang diatur untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu di PIlpres 2024.

Baca juga: Hasil Real Count Pilpres 2024 di Kaltim: Prabowo 67, Anies 21, Ganjar 10, Data Masuk 55 Persen

Baca juga: Hasil Real Count Pileg 2024 Data 49 Persen, Abdulloh Jadi Caleg DPRD Kaltim Dapil II Suara Terbanyak

Baca juga: Hasil Akhir Quick Count Pilpres 2024 di 3 Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Hampir Sentuh 60 Persen

Bambang Widjojanto menyampaikan hal tersebut setelah Timnas AMIN melakukan kajian mendalam terhadap kinerja server KPU selama Pilpres 2024 ini.

"Jadi kalau ada revisi di satu TPS, dia (server KPU) akan mengubah TPS yang lain. Ini bukan sekedar angka yang dicatat, tapi sistem itu yang membangun setting-nya," kata Bambang dalam konferensi pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Bambang mengeklaim indikasi kuat itu juga terkonfirmasi dengan adanya kecurangan-kecurangan di beberapa wilayah yang selama ini ditemukan.

Dalam catatan Timnas AMIN, ada sejumlah wilayah yang diduga dilakukan penggelembungan suara.

Bambang juga mengatakan ada temuan forensik pada form C1.

"Dan ini yang disebut dengan account forensik. Jadi menilai angka-angka itu sebagian dilakukan oleh masyarakat, sebagian dilakukan oleh tim kawal, dan sekarang ada tim lagi yang memeriksa seluruh data yang ada di servernya KPU."

"Nanti akan dibandingkan dengan seluruh data yang dimiliki oleh Kawal AMIN," kata dia.

"Jadi kalau terus main-main, forensik ini akan kami buka di depan Mahkamah Konstitusi (MK). Jadi ada kecurangan yang bisa juga ditemukan dan kita mempunyai forensik yang bisa masuk di situ," pungkasnya.

Baca juga: Gerindra: Prabowo akan Merangkul Semua Kekuatan di Indonesia, PDIP Siap Jadi Oposisi, Respons Anies

Hasil Akhir Quick Count Pilpres 2024

Tengok hasil akhir quick count Pilpres 2024 di 3 lembaga survei.

Pasangan Prabowo-Gibran hampir sentuh 60 persen menilik hasil quick count Pilpres 2024.

Diketahui hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 dari tiga lembaga survei telah mencapai angka 100 persen.

Dari tiga lembaga survei tersebut, Prabowo-Gibran unggul atas Anies dan Ganjar.

Bahkan suara yang diperoleh paslon nomor urut 02 tersebut mencapai lebih dari 50 persen.

Dilansir dari TribunWow.com, terdapat tiga lembaga survei yang telah merampungkan hasil quick count.

Di antaranya LSI Denny JA, CSIS, dan Populi Center.

Ketiganya pun menempatkan paslon Prabowo-Gibran unggul telak atas Anies dan Ganjar.

Diketahui dari LSI Denny JA, Prabowo-Gibran dinyatakan unggul satu putaran dengan suara 58,47.

Sementara lembaga survei CSIS, Prabowo-Gibran memperoleh suara 58,2 persen, Anies-Muhaimin 24,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,8 persen.

Kemudian dalam survei Populi Center, pasangan Prabowo-Gibran juga unggul dengan suara 59,08 persen.

Lalu disusul pasangan Anies-Muhaimin dengan suara 25,06 persen, dan Ganjar-Mahfud 15,86 persen.

Baca juga: Hasil Akhir Quick Count Pilpres 2024 di 3 Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Hampir Sentuh 60 Persen

Berikut perolehan sementara 18 partai politik nasional peserta Pemilu 2024 sesuai nomor urut, merujuk pada hasil quick count Litbang Kompas dengan persentase data masuk 94,35 persen:

PKB: 10,83 persen
Partai Gerindra: 13,55 persen
PDIP: 16,29 persen
Golkar: 14,65 persen
Partai Nasdem: 9,75 persen
Partai Buruh: 0,68 persen
Partai Gelora: 0,83 persen
PKS: 8,45 persen
PKN: 0,22 persen
Partai Hanura: 0,82 persen
Partai Garuda: 0,28 persen
PAN: 7,06 persen
PBB: 0,38 persen
Partai Demokrat: 7,61 persen
PSI: 2,83 persen
Perindo: 1,36 persen
PPP: 3,91 persen
Partai Ummat: 0,48 persen

Adapun quick count Litbang Kompas ini menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dugaan Timnas AMIN: Algoritma IT KPU Telah Diatur untuk Menangkan Pasangan Capres Tertentu

Berita Terkini