Pileg 2024

Parpol yang Miliki Kursi di DPRD Paser Diperkirakan Berkurang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.  TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Keterlibatan Partai Politik (Parpol) yang mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser periode 2024-2029 berpotensi berkurang.

Berbeda dengan jumlah parpol di periode sebelumnya yang mencapai 11 Parpol, untuk 5 tahun kedepan diperkirakan hanya diisi oleh 6 parpol.

Hal tersebut mengalami penurunan, berdasarkan sejumlah hasil penghitungan sementara internal masing-masing Parpol.

Sekretaris DPRD Paser, Muhammad Iskandar Zulkarnain mengatakan saat ini Parpol yang ada di DPRD Paser meliputi PKB 6 kursi, Partai Demokrat 6 kursi, Partai Golkar 5 kursi, Partai Nasdem 3 kursi, PDI Perjuangan 3 kursi, Partai Gerindra 2 kursi, PAN, PKS, PBB, PPP dan Partai Berkarya masing-masing 1 kursi.

"Itu jumlah kursi saat ini yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Paser," terang Zulkarnain, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Kontestasi Pemilu 2024 Berakhir, Anggota DPRD Paser Akan Miliki Wajah Baru

Baca juga: Sekretariat DPRD Paser Masih Menunggu Surat Balasan Pemkab untuk PAW Ahmad Rapii

Diutarakan, masa aktif anggota DPRD Kabupaten Paser periode 2019-2024 hanya sampai pada Agustus mendatang.

Dalam masa kerja yang tersisa, diharapkan sejumlah target kerja yang tengah berlangsung tidak terganggu dengan adanya perolehan kursi saat ini.

"Kami tetap menjalankan tugas dan fungsi legislasi di Sekretariat seperti biasanya," tutupnya.

Berdasarkan hasil penghitungan sementara masing-masing internal Parpol, PKB Paser sudah optimis akan menduduki 12 kursi yang jumlahnya hampir mencapai setengah dari ketersediaan jumlah kursi di DPRD Paser yaitu 30 kursi.

Sementara dari Partai Golkar disinyalir akan menduduki 7 kursi, menyusul Partai Demokrat 5 kursi dan Partai NasDem 3 kursi. Untuk 3 kursi lainnya, kemungkinan masing-masing diisi oleh Caleg dari PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Abdul Qayyim Rasyid mengatakan pihaknya tidak dapat memprediksi hasil perolehan suara pada Pemilu 2024.

Baca juga: Prabowo-Gibran Raih Suara Terbanyak di TPS Bupati dan Ketua DPRD Paser Mencoblos

Terlebih, rekapitulasi hasil perolehan suara hingga saat ini masih berlangsung di masing-masing kecamatan.

"Kami akan umumkan hasil Pemilu 2024 setelah tuntas rapat pleno tingkat kabupaten, yang ditargetkan sudah dapat digelar antara pada awal bulan Maret nanti," pungkas Qayyim. (*)

 

 

Berita Terkini