Jika ia berniat tinggal di Semarang lebih dari 4 hari maka semenjak ia sampai di Semarang, ia sudah disebut mukim dan tidak boleh meninggalkan puasa dan juga tidak boleh mengqashar shalat.
Untuk dihukumi mukim tidak harus menunggu 4 hari seperti kesalahpahaman yang terjadi pada sebagian orang.
Akan tetapi, kapan ia sampai tempat tujuan yang ia niat akan tinggal lebih dari 4 hari, ia sudah disebut mukim.
Yang dihitung empat hari di sini adalah empat hari utuh, tidak dihitung hari masuk dan hari keluar, misal hari rabu siang dia sudah sampai di Semarang maka boleh dihitung hari pertama adalah malam Kamis, hari kedua adalah malam Jumat, hari ketiga adalah malam Sabtu, hari keempat adalah malam Ahad, dan dia keluar hari Senin maka hari Rabu saat ia datang dan hari Senin saat dia keluar tidak dihitung.
Begitu juga jika ada orang datang hari Sabtu siang, kemudian keluar hari Sabtu siang pekan berikutnya maka dua hari Sabtu tersebut tidak dianggap, sebab itu adalah hari keluar dan hari masuk yang tidak dihitung.
6. Hamil
Orang hamil diperbolehkan tidak berpuasa.
Adapun kategori orang hamil tersebut seperti orang hamil yang khawatir akan kondisi dirinya atau janin (bayinya).
7. Menyusui
Wanita yang tengah menyusui diperbolehkan tidak ber puasa apabila ia khawatir akan kondisi dirinya atau kondisi bayi yang masih di bawah umur dua tahun Hijriyah.
Bayi di sini tidak harus bayinya sendiri, tetapi bisa juga bayi orang lain.
8. Haid
Wanita yang sedang haid tidak wajib ber puasa, bahkan jika ber puasa, puasanya pun tidak sah bahkan dianggap haram hukumnya.
9. Nifas
Terakhir adalah wanita yang sedang nifas tidak wajib ber puasa.
Jika ber puasa puasanya pun tidak sah bahkan dianggap haram hukumnya.
Keistimewaan Bulan Ramadhan
Tribuners, selain berpuasa di bulan Ramadhan, ada sejumlah keistimewaan lain yang terdapat dibulan yang ditunggu oleh umat muslim ini.
1. Bulan Diturunkannya Al-Quran
Merujuk pada keutamaan atau keistimewaan ini, umat Islam dapat memperbanyak membaca Al-Quran selama berada pada bulan suci ini.
Karena, di bulan suci Ramadhan merupakan momen turunnya kitab suci Al Quran syahrul Quran itu sendiri.
Hal ini tertuang dalam penggalan surah Al Baqarah ayat 185 berikut ini:
Allah SWT berfirman,"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)". (QS. Al-Baqarah: 185).
2. Dibukannya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka
Tentunya, di bulan Ramadhan adalah memiliki keistimewaan yang begitu luar biasa karena dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka serta diikatnya setan-setan.
Allah SWT memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan mengerjakan ibadah dan amal shalih selama bulan Ramadhan.
3. Ramadhan Bulan yang Penuh Berkah
Bulan Ramadhan disebutkan merupakan bulan syahrun mubarak.
Yang mana, ini berdasarkan pada dalil hadits Nabi Rasulullah SAW berikut ini:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Rasulullah SAW bersabda: "Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan." (HR. Ahmad)
4. Bulan Penuh Ampunan
Selanjutnya, keistimewaan di bulan Ramadhan ini adalah untuk penghapusan dosa-dosa atau bertobat.
Rasul SAW bersabda yang artinya: "Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim)
Dengan menjalankan ibadah dan menjauhi semua larangan-Nya, diharapkan menjadi penghapus dosa yang telah kita lakukan sebelumnya.
5. Terdapat Malam Lailatul Qadar
Dibulan Ramadhan pula, terdapat satu malam yang begitu sangat istimewa dari hari-hari lainnya, yaitu Lailatul Qadar.
Pada malam inilah, yakni antara 10 hari terakhir di bulan Ramadan adalah diturunkannya Alquranul Karim.
Keistimewaan bulan Ramadhan dalam Al Quran tertuang dalam surah Al Qadr ayat 1-5. Telah dijelaskan oleh Allah SWT yang artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS. Al Qadr ayat 1-5).
6. Sedekah Terbaik Saat Bulan Ramadhan
Selanjutnya, seperti dilansir dari laman resmi NU Online, bahwa keistimewaan bulan Ramadhan berikutnya karena pahala sedekah di waktu ini, menjadi yang terbaik dibanding waktu yang lain.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Rasulullah SAW pemah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan.” (HR Tirmidzi)
7. Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan
Terakhir, di bulan Ramadhan ini adalah salah satu waktu dimana doa yang dipanjatkan di saat bulan suci ini lebih mustajabah atau lebih mudah dikabulkan.
Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW yang artinya:
"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan." (HR. al-Bazaar, dari Jabir bin Abdillah. Al-Haitsami dalam Majma Az Zawaid mengatakan bahwa perawi hadis ini tsiqah atau terpercaya).
Mudahan-mudahan, keistimewaan yang terdapat di bulan Ramadhan tersebut menjadi sebuah kesempatan untuk kita meriah kemenangan di bulan suci ini. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Buya Yahya Beberkan 9 Kategori Orang yang Boleh Tidak Puasa Ramadhan, Nomor 6,7 dan 8 untuk Wanita,
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul 7 Keistimewaan Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah, Turunnya Malam Seribu Bulan,