TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Disparpora Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) meluncurkan berbagai agenda yang akan memeriahkan sektor pariwisata di tahun 2024.
Sebanyak tiga event akan digelar menyambut kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
Adapun ketiga event tersebut adalah Festival Hudoq Pakayang yang berhasil masuk Karisma Event Nusantara (KEN), pemotretan telinga panjang di sebuah negara di Asia dan cross border akan digelar bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Mahulu ke-11.
Baca juga: Disparpora Mahulu Akan Menyelenggarakan Festival Hudoq Pakayang 19 - 22 Oktober 2024
Kepala Disparpora, Yason Liah mengatakan berbagai strategi terus dilakukan untuk meningkatkan sektor pariwisata, khususnya di wilayah yang sudah berjalan tempat kepariwisataannya.
Seperti di Batu Majang yang mengusung konsep homestay dengan menggunakan rumah penduduk.
"Sebagai tempat menginap kemudian berinteraksi dan tempat mereka memenuhi kebutuhan makannya," katanya, Senin (26/2/2024).
Menurutnya, hal itu menjadi rencana startegis jangka pendek yang saat ini bisa mengakomodir kebutuhan kepariwisataan.
Khususnya kunjungan-kunjungan wisatawan baik yang datang dari lokal maupun yang datang dari luar wilayah Mahulu.
Baca juga: Saatnya Mahulu Dilirik Dunia, Kepala Disparpora Gencar Promosi Wisata Kabupaten Termuda di Kaltim
"Target kita tahun ini penyelesaian pengadaan sentra pariwisata itu yang pertama," ujarnya.
Kemudian yang kedua Disparpora akan menfasilitasi KEN yang sudah masuk jadwal nasional di 19 - 22 Oktober 2024 di Long Isun, kecamatan Long Pahangai, kabupaten Mahulu.
Kemudian untuk tingkat internasional rencananya Disparpora akan melakukan pemotretan telinga panjang di sebuah negara di Asia. Namun, mengenai rencana ini akan disesuaikan dengan keadaan.
"Karena kita ada rencana semacam pemotretan telinga panjang misalnya di suatu negara begitu, sesuai dengan permintaan mereka," tuturnya.
Nanti Disparpora akan melakukan eksebisi untuk menunjukkan kearifan lokal masyarakat Mahulu.
Baca juga: Disparpora Mahulu Dorong Pelaku Ekraf Kembangkan Motif Batik LokalĀ
Serta hendigraf atau karya kerajinan tangan yang bisa diperoleh dari Mahulu.
"Yang sifatnya bisa diperoleh nanti di destinasi-destinasi atau tujuan wisata yang ada di Mahulu," ucapnya.
"Nanti akan ada cross border juga loh ya," imbuhnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya