Berita Regional Terkini

Viral Caleg DPR RI Diduga Jadi Otak Pembunuhan, Perolehan Suara Devara Putri Prananda, Sikap Partai

Penulis: Aro
Editor: Christoper Desmawangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OTAK PEMBUNUHAN - Foto profil Devara Putri Prananda. Kanan: Olah TKP pembunuhan Indriana Dewi Eka. Viral caleg DPR RI jadi otak pembunuhan. Biodata Devara Putri Prananda. Dari partai apa, berapa perolehan suara dan sikap partai? Cek info lengkapnya.

TRIBUNKALTIM.CO - Viral, caleg DPR RI diduga jadi otak pembunuhan seorang wanita bernama Indriana Dewi Eka (25).

Sosok caleg DPR RI yang diduga menjadi otak pembunuhan adalah Devara Putri Prananda.

Keterlibatan Devara Putri Prananda dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka cukup menjadi perhatian lantaran statusnya adalah seorang caleg DPR RI.

Simak biodata Devara Putri Prananda, dari partai apa serta perolehan suaranya dan sikap partai di artikel ini.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Dicoret dari Daftar Bakal Caleg DPR, Sosok Fatmawati Rusdi Masse Pengganti SYL

Baca juga: Isu Prilly Latuconsina Gantikan Istri Murad Ismail Jadi Caleg DPR RI Dapil Maluku, Ini Kata PDIP

Baca juga: 4 Caleg DPR RI yang Perolehan Suaranya Berlimpah namun Terancam Gagal Lolos ke Senayan

Diketahui, Devara Putri Prananda adalah caleg DPR RI dari Partai Garda Republik Indonesia atau Garuda di Dapil Jawa Barat IX.

Dari data KPU, nama Devara Putri Prananda mendapat nomor urut 4 di Dapil Jabar IX di Partai Garuda.

Dari update real count KPU Sabtu (2/3/2024) pukul 23.00 WIB, Devara Putri Prananda mendapatkan 226 suara,

Perolehan suara itu berdasarkan data real count KPU dengan data masuk 67,38 persen, atau penghitungan 8.366 dari 12.416 TPS, yang dapat dipantau langsung  di laman pemilu2024.kpu.go.id, Sabtu (2/3/2024).

Perolehan suara Devara Putri Prananda termasuk rendah dibanding caleg dari Partai Garuda yang lain.

Dikutip TribunJakarta dari goodkind.id, Devara Putri Prananda mempunyai misi mengusulkan program kesehatan gratis dan pendidikan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

Program ini akan menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sikap Partai Garuda

OTAK PEMBUNUHAN - Olah TKP pembunuhan seorang wanita asal Jaktim di Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor yang mayatnya ditemukan di Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). Otak pembunuhan ini diduga adalah seorang caleg DPR RI, Devara Putri Prananda. Viral caleg DPR RI jadi otak pembunuhan. Biodata Devara Putri Prananda. Dari partai apa dan berapa perolehan suaranya? Cek info lengkapnya. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Sekjen DPP Partai Garuda, Yohanna Murtika mengatakan Devara Putri Prananda telah diberhentikan sebagai kader Partai Garda Republik Indonesia.

Keputusan memberhentikan tersebut berdasar hasil rapat internal yang dilakukan Partai Garuda atas kasus hukum menjerat Devara.

Baca juga: Sidang Ketiga Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu PPU, Terdakwa Junaedi Diperiksa Majelis Hakim

"Sudah kami cabut keanggotaannya. Kami dari internal pastinya memberikan peringatan keras kepada semua kader terlibat pelanggaran hukum," kata Yohanna, Minggu (3/3/2024).

Partai Garuda menyatakan kasus hukum menjerat pembunuhan Devara yang kini ditangani Polda Jawa Barat merupakan akibat tindakan pribadi yang tidak terkait dengan partai.

Sementara perihal sosok Devara secara pribadi, Yohanna menuturkan secara pribadi tidak mengetahui karena tak mengenal langsung selama tersangka aktif sebagai kader.

Partai Garuda juga berharap kasus pembunuhan yang dilakukan Devara tersebut tidak dikaitkan dengan partai dan menyampaikan belasungkawa atas kejadian menimpa Indriana.

"Karena itu urusan pribadi, bukan masalah partai.

Namun kami tetap berempati perihal kasus tersebut. Semoga masalahnya cepat terselesaikan," ujar Yohanna.

Motif Pembunuhan Indriana Dewi Eka

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, pembunuhan dilatarbelakangi cinta segitiga antara Didot Alfiansyah, Devara Putri Prananda, dan Indriana.

"Ya, kira-kira seperti itu (cinta segitiga).

Jadi karena cemburu pelaku melakukan ini (pembunuhan)," ujar Surawan usai olah TKP di Jalan Bukit Pelangi Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jabar, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Pacar Tamara Tyasmara Diduga Tenggelamkan Dante, Kena Pasal Pembunuhan Berencana

Surawan menjelaskan, Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda merupakan sepasang kekasih.

Keduanya sudah berpacaran selama 5 tahun.

Namun, di saat bersamaan, ternyata Didot Alfiansyah juga tengah menjalin hubungan dengan Indriana.

Hubungan yang sudah berlangsung selama tujuh bulan itu rupanya diketahui oleh Devara Putri Prananda.

Selanjutnya, Devara Putri Prananda meminta Didot Alfiansyah untuk memilih dirinya atau Indriana Dewi Eka.

Jika Didot Alfiansyah memilih dirinya, maka Devara Putri Prananda meminta kekasihnya itu untuk menghilangkan Indriana Eka Dewi dari bumi.

"Perempuan (DP) ini lah yang meminta pelaku (MR) untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," ujarnya.

Kronologi

Devara Putri Prananda menyuruh kekasihnya Didot Alfiansyah (24) untuk membunuh Indriana Dewi Eka.

Didot Alfiansyah lalu meminta bantuan kepada temannya Muhammad Reza Swastika untuk menghabisi Indriana Dewi Eka.

Baca juga: 5 Pembunuhan yang Bikin Geger Sepanjang 2023, Kasus Serial Killer hingga Ayah Bunuh 4 Anak Kandung

Dalam melancarkan aksinya, Didot Alfiansyah dan Reza pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, menggunakan mobil Avanza yang disewa, Selasa (20/2/2024).

Ketika tiba di kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.

Setelah melakukan aksi keji itu, Didot Alfiansyah dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara Putri Prananda sambil membawa jasad korban.

Keesokannya atau pada Rabu (21/2/2024) sekitar jam 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.

Sesampainya di Kuningan, mobil tersebut rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.

Selama di dalam mobil, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur.

Jasad korban berada di dalam mobil selama empat hari.

Pada Jumat (23/2/2024) sekitar jam 02.00 WIB, Didot Alfiansyah dan Devara Putri Prananda mengeluarkan jasad korban dari mobil.

Mereka membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar.

Jasad korban ditutup dengan selimut.

Baca juga: Sopir Truk yang Melindas Juru Parkir di SPBU Kilometer 3 Bontang Dijerat Pasal Pembunuhan

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jadi Otak Pembunuhan Indriana Dewi Eka, Terkuak Perolehan Suara Caleg DPR RI Devara Putri Prananda dan Partai Garuda Pecat Devara Putri Prananda yang Bunuh Indriana Dewi.

Berita Terkini